Bau Menyengat, Warga Harap TPS di Kwaron Diwek Segera Difungsikan
JOMBANG, FaktualNews.co – Sejumlah warga yang berada di sekeliling lapangan sepakbola di Dusun Kwaron, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, nampaknya mulai gerah dengan kondisi sampah yang semakin menggunung.
Tumpukan sampah yang sudah menutupi bagian ujung barat lapangan itu juga sudah mulai mengeluarkan bau menyengat, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat dalam kesehariannya.
Atas situasi ini, Sukoyo, salah satu warga setempat berharap, hal ini dapat disikapi oleh pemerintah desa setempat. Selain itu, tempat pembuangan sampah (TPS) tepat di pojok utara lapangan yang selama ini tidak difungsikan, agar segera bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga masyarakat sudah tidak lagi membuang sampah sembarangan.
“Kita berharap aparat desa sini segera bertindak tegas. Itu sudah ada tempat sampah khusus, tapi hingga saat ini belum difungsikan,” katanya kepada FaktualNews.co, Minggu (16/7/2017).
Dikatakan dia, warga yang membuang sampah di lapangan itu semakin hari semakin tak sedikit, bukan hanya warga di Desa Kwaron, namun sejumlah pedagang di lingkungan Tebuireng, Cukir juga sudah biasa membuang sampah di tempat itu. Mereka juga membuang sampah tidak mengenal waktu.
“Biasanya pagi-pagi sudah ada yang membuang, siang kira-kira pukul 13.00 juga ada, bahkan pada dini hari sekitar pukul 02.00 juga ada,” beber Sukoyo.
Prihal tidak difungsikannya TPS, ia mengungkapkan, karena akses jalan dari TPS ke jalan raya yang belum selesai, dan tidak dimungkinkan dilewati mobil atau alat-alat pengangkut sampah. Padahal, diketahui pembangunan TPS itu sejak sekitar 3 tahun yang lalu.
“Jalannya belum selesai mas, dari tempat pembuangan itu, hanya berapa meter saja yang selesai. Tapi itu (TPS) sudah cukup lama,” ujar dia.
Hal senada juga disampaikan Ketua RT Kwaron, Saelan (44), menurutnya TPS belum bisa difungsikan sebab terkendala jalan paving serta pelebaran jalan akses dari TPS ke jalan raya yang hingga saat ini belum diselesaikan.
“Iya mas benar, jalannya ini sudah tidak pernah dikerjakan, kalau tetap seperti ini, bisa-bisa full lapangannya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kwaron, Suwandi belum bisa memberikan tanggapan terkait hal ini. “Senin ae nggeh mas monggo ngopi kale guyun ten kantor Desa Kwaron,” ujarnya singkat.