Peristiwa

Satu Orang Komplotan Begal Sadis Jatuh Tersungkur Usai di Dor Polisi

SURABAYA, FaktualNews.co – Seorang anggota komplotan begal berinisial AM, jatuh tersungkur usai dihadiahi timah panas oleh petugas Polrestabes Surabaya. Polisi terpaksa melumpuhkan AM mengingat ia dikenal sadis saat beraksi.

“Kami terpaksa menembak kedua kakinya karena yang bersangkutan berupaya melawan saat hendak ditangkap,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga kepada wartawan.

Pemuda berusia 30 tahun asal Camplong, Sampang, Madura, Jawa Timur, yang tinggal di Jalan Bulaksari IX Surabaya itu pun tak berdaya. AM diringkus setelah dibuntuti polisi saat hendak menemui teman wanitanya di kawasan Jembatan Petekan Surabaya, belum lama lalu.

Menurut Shinto, AM merupakan satu dari 10 orang anggota komplotan begal sadis yang telah lama diincar polisi. “Komplotan ini tercatat sejak tahun 2016 telah beraksi di sedikitnya 13 tempat kejadian perkara di wilayah Kota Surabaya,” ujarnya.

Dari 10 anggota komplotan tersebut, Shinto mengatakan, tiga di antaranya telah berhasil diringkus. Selain AM, dua rekannya telah ditangkap terlebih dahulu, masing-masing berinisial AR dan CA.

“Tinggal tujuh orang pelaku dalam komplotan ini hingga kini masih terus kami buru,” katanya.

Menurut Shinto peran AM dalam komplotannya adalah memepet korban. Sebelum akhirnya mengeksekusi dan merampas harta benda para korbannya. “Kami sudah amankan sepeda motor Satria FU L 5830 SD yang selama ini dia pakai untuk beraksi,” katanya.

AM dikenai Pasal 365 KUHP tentang Pencurian Dengan Kekerasan, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.