SUMENEP, FaktualNews.co – Aksi demonstrasi digelar massa dari Kaukus Mahasiswa Sumekar (KMS) di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (19/7/2017).
Pantauan FaktualNews.co dilokasi, dalam demonstrasi tersebut terjadi aksi saling dorong dengan aparat keamanan. Aksi saling dorong berawal dari kekecewaan mahasiswa karena tidak kunjung ditemui oleh pihak Kejari.
Mereka ingin mengevaluasi terkait pengusutan kasus korupsi di Sumenep selama dua tahun masa pemimpinan Kajari Sumenep, Bambang Sutrisna. Karena itu, para mahasiswa bergerak maju sehingga aksi saling dorong pun terjadi.
Aparat kepolisian yang berjaga bereaksi. Sempat terjadi insiden saling dorong. Satu orang dari masa aksi sempat diseret hendak diamankan oleh pihak kepolisian.
Tetapi, hal itu tidak terjadi karena pihak Kejari meminta agar ada perwakilan mahasiswa untuk masuk ke dalam.
Ditemui setelah berdiskusi dengan Kajari, korlap aksi Imam Arifin mengatakan, aksi itu merupakan evaluasi kinerja dari Kejari Sumenep selama dua tahun. Dilain sisi mengevaluasi, pihaknya juga menyampaikan bahwa aksi kali ini merupakan penyambutan hari Bhakti Adhyasa yang ke 57.
“Kita menginginkan masyarakat semua tau kinerja Kejari selama ini dalam mengungkap sejumlah kasus, termasuk kasus korupsi beberapa tahun ini,” kata Imam.
Sementara itu, Kajari Sumenep, Bambang Sutrisna mengatakan, apresiasi baik kepada pihak mahasiswa yang sudah berani mengevaluasi kinerjanya.
Namun dirinya tidak mau diganggu apabila masih dalam keadaan sibuk. “Selama kami bekerja, kami tidak mau diganggu,” ujarnya.
Ditanya terkait hasil pertemuan dengan para mahasiswa, pihaknya memilih irit bicara dan hanya mengatakan kami terus bekerja. “Kami terus bekerja, dan kami bekerja sekarang,” kata Bambang Sutrisna.