Bayi yang dibuang di Ponpes Denanyar, kini dirawat oleh keluarga besar ponpes setempat. FaktualNews.co/Syarif Abdurrahman/
MALANG, FaktualNews.co – Entah apa yang ada dibenak orang tua ini. Sehingga mereka tega membuat darah dagingnya sendiri di dalam jurang di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Namun ternyata, Tuhan memiliki kehendak lain. Kendati dibuang di jurang sedalam 20 meter, bayi laki-laki ini ternyata selamat dari maut dan kini dalam kondisi aman.
Informasi yang dihimpun, bayi laki-laki itu kali pertama ditemukan Ponidi (44) dan Hasbullah (31), dua bersaudara asal Dusun Wendit Utara, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Ketika itu, keduanya mendengar suara tangisan, yang dikira kucing. Ponidi yang mendengar tangisan itu lantas tergerak untuk mencarinya.
“Awalnya saya kira suara kucing. Kemudian saya bilang ke Hasbullah, dan saya ajak mencarinya,” ungkap Ponidi kepada awak media, Kamis (10/8/2017).
Bersama Hasbullah, selanjutnya Ponidi berusaha mencari sumber suara itu. Ternyata, suara tangisan itu berasal dari bawah jurang sedalam 20 meter.
Keduanya lantas menuruni jurang tersebut. Didasar jurang itulah, dua bersaudara ini menemukan tas warna putih yang bergerak. Betapa kagetnya keduanya saat membuka kresek tersebut.
“Saat saya buka ternyata isinya bayi. Sepertinya baru saja dilahirkan,” paparnya.
Ponidi dan Hasbullah lantas membawa bayi tak berdosa itu dari dasar jurang. Dibantu warga lainnya, mereka kemudian mengevakuasi bayi tersebut ke puskesmas setempat guna mendapatkan perawatan medis.
Hingga kini belum diketahui, siapa orang tua biadap yang tega membuang buah hatinya itu. Sementara kondisi bayi semakin membaik dan dalam pantauan petugas medis.
