Barang bukti sabu seberat 9 kilogram yang diamankan dari dua orang pelaku, Selasa (22/8/2017).
SURABAYA, FaktualNews.co – Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Jatim sebelum menembak JT (33), seorang bandar narkoba asal Dumai Timur, Riau. Ia ditembak karena melawan petugas. Selain itu, petugas juga mengamankan 4 kilogram narkoba jenis sabu dari tangan pelaku.
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, sebelum meringkus JT, tim Diresnarkoba Polda Jatim, terlebih dulu mengamankan Yessi (40). Wanita yang diketahui berasal dari Jakarta ini ditangkap lantaran membawa dan menyimpan sabu seberat 5 Kilogram di Fave Hotel Surabaya.
Yessi sendiri merupakan kurir sabu yang membawa narkoba dari Jakarta dengan naik Kereta Api (KA) dan turun di Stasiun Pasar Turi Surabaya pada, 11 Agustus 2017. Petugas yang sudah mengendusnya, terus membuntuti Yessi yang diketahui menginap di Fave Hotel Tegalsari Surabaya.
Hingga akhirnya Yesi digrebek oleh petugas Disresnarkoba Polda Jatim. Dari tangan Yessi, petugas menemukan sabu seberat 5 Kilogram yang dibungkus dua plastik dan masing-masing berisi 2,5 Kilogram.
Barang haram itu dimasukan olehnya kedalam bantal dan selanjutnya ditaruh dalam tas punggung, rencananya diedarkan ke Jatim dan daerah lainnya.
Dari pengakuan Yesi inilah petugas Diresnarkoba Polda Jatim melakukan mendapat informasi adanya narkoba masuk ke Jatim yang berasal dari Jakarta. Narkoba jenis sabu itu ternyata dibawa JT dengan berat sebesar 4 Kilogram, yang juga masuk menggunakan KA.
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin saat ditemui di Instlasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Polda Jatim menjelaskan, narkoba itu di bawa melalui jalur darat menggunakan moda transportasi KA.
“Pertama kami mengamankan kurir perempuan dan mengamankan 5 Kilogram sabu. Dan setelah dikembangkan, kembali petugas mengamankan JT dengan barang bukti sabu 4 Kilogram. Jadi total keseluruhan seberat 9 Kilogram,” jelas Machfud kepada FaktualNews.co, Selasa (22/8/2017).
Macfud Arifin menegaskan, pihaknya berkomitemen akan memberantas dan melakukan tindakakan tegas terhadap peredaran narkoba di Jatim. Petugas tidak segan-segan melakukan tindakan tegas.
