Kapolsek Pakal, Kompol I Gede Suartika (kanan) menunjukan pelaku dukun abal-abal (tengah) bersama barang bukti.
SURABAYA, FaktualNews.co – Suhadak (62) asal Karang Langit, Lamongan harus berurusan dengan aparat kepolisian Polsek Pakal Surabaya, Jawa Timur. Lantaran, mengaku sebagai paranormal atau dukun yang bisa mengusir roh jahat serta mendatangkan rizki.
Kakek dua cucu ini mengatakan jika sanggup melariskan dagangannya karena setiap korbannya adalah pemilik warung, setiap harinya pelaku ini selalu keliling Kota Surabaya bagian Barat sejak tahun 2013.
Dukun abal-abal yang bekerja sebagai sopir dalam menjalankan aksinya ini selalu meminta syarat cukup nyeleneh kepada belasan korbannya, yakni harus mencabut lima bulu kemaluan. “Bulu kemaluan itu untuk membersihkan roh jahat,” dalih pelaku dihadapan petugas, Senin (28/8/2017).
Aksi tipu-tipu pelaku berhasil dibongkar setelah adanya informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki yang menyatakan dirinya adalah seorang dukun sakti.
Salah satu korban dukun palsu, warga Pondok Benowo Indah bernama Anita (33) asal Blitar yang mempunyai warung.
“Kepada korbannya, pelaku selalu mengatakan ada sejenis makhluk halus yang menunggu warungnya,” kata Kapolsek Pakal, Kompol I Gede Suartika, Senin (28/8/2017).
Sehingga korban disuruh beli beras ketan, garam dan menyiapkan sejumlah uang. Disamping itu lanjut Suartika, korban juga disuruh mencabut bulu kemaluan dan juga merayu setiap korban untuk melakukan persetubuhan.
Belum sempat menyetubuhi korban, pelaku berhasil dibekuk Tim Anti Bandit Polsek Pakal pada, Minggu (27/8/2017).
Dari penangkapan itu disamping mengamankan pelaku, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa bulu kemaluan, uang tunai Rp. 275 ribu, 1 unit HP, 1 unit sepeda motor Honda Beat milik pelaku.
“Saya yakin sejak tahun 2013 korbannya ini sudah banyak, namun korban tersebut enggan melapor ke Polisi, korbannya dimintai uang Rp 50 ribu hingga Rp 3 juta,” pungkasnya.
