Soal Rastra Tak Laik Konsumsi, Kapolres Jombang Sebut Ada Penyimpangan
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Banyak ditemukannya beras bantuan pra-sejahtera (Rastra) yang tak laik di kawasan Kabupaten Jombang membuat jajaran Polisi Resor (Polres) Jombang terus melakukan penyelidikan.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto saat melakukan kunjungan ke kantor Perum Bulog Sub Divre Surabaya Selatan, yang berada di kawasan Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa, (29/8/2017).
Kata Agung, pihaknya hingga saat ini telah menerima laporan dari masyarakat terkait temuan beras tak laik di wilayah Jombang. “Ada beberapa laporan yang masuk di kami. Terhitung sejak April hingga Agustus 2017, ada enam temuan beras tak laik,” ungkapnya.
Dari keenam temuan tersebut, kata Kapolres, kondisinyapun bermacam-macam. “Ya saat kami cek, kondisinya memang bermacam-macam, memang ada rastra yang kondisinya memang jelek,” jelasnya.
Masih kata Agung, ia menyampaikan bahwa ia menemukan hal menyimpang yang dilakukan para oknum terkait pendistribusian rastra, pihaknya akan melakukan tindakan hukum yang tegas.
“Ada beberapa oknum yang memang menyimpang, tapi kami berikan teguran dulu. Satu dua kali kami berikan teguran terus kemudian kalau diabaikan, ya akan kita lakukan penegakan hukum,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, buruknya kualitas rastra yang disalurkan Perum Bulog Sub Divre II Surabaya Selatan kembali dikeluhkan warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Pada 23 Juli 2017 lalu, giliran warga di Kecamatan Wonosalam yang mengeluhkan buruknya kondisi Rastra yang diterimanya. Bagaimana tidak, Rastra sebanyak 15 kilogram yang diterimanya jauh dari kata laik konsumsi.
Dari rastra yang diterima warga, hampir 80 persen itu butiran menir, bukan beras. Selain itu, juga penuh bekatul dan kerikil. Kondisi beras tak laik yang disalurkan Perum Bulog Sub Divre Surabaya Selatan tak hanya kali ini saja. Namun beberapa waktu lalu, kondisi beras serupa juga diterima warga.
Untuk mensiasati hal itu, sebagian masyarakat terpaksa menggiling ulang rastra yang diterima warga miskin. Selain itu, rastra yang diterima warga hanya digunakan sebagai campuran. Kebanyakan, warga mencampur rastra dengan beras yang kualitas bagus agar kembali bisa dikonsumsi.
Terbaru, hari ini, aparatur Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, kembali mengembalikan Rastra yang disalurkan Perum Bulog Subdivre II Surabaya Selatan. Sebab, beras yang diterima kualitasnya sangat buruk. Selain dipenuhi menir, beras juga berwarna kuning.
Kunjungan ke Perum Bulog Sub Divre Surabaya Selatan kali ini, Kapolres Jombang tidak sendirian. Hadir juga Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata. Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Puji Hendro Wibowo, serta Komandan Kodim 0815 Mojokerto, Letkol Czi Budi Pamudji.