3 Hari Dibuka, Posko Crisis Center Terima 24 Pengaduan Korban First Travel asal Sidoarjo
SIDOARJO, FaktualNews.co – Posko crisis centre yang telah dibuka Polresta Sidoarjo sejak tiga hari lalu sudah menerima 24 aduan korban calon jemaah umroh PT. First Travel asal Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (31/8/2017).
Posko yang didirikan di ruang Satreskrim Polresta Sidoarjo sejak selasa (29/8/2017) sore lalu itu dibuka secara full time.
“Sebagai upaya memberikan layanan terbaik ke masyarakat, posko Crisis Center Korban First Travel ini dibuka 24 jam nonstop di area ruangan Satreskrim Polresta,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji.
Himawan berharap bagi korban First Travel lainnya yang telah menyetorkan dana umroh ataupun yang lainnya agar segara melapor ke posko crisis centre. “Kami berharap agar para korban lainnya juga melapor di tempat yang sudah kami sediakan,” harapnya.
Mantan Kasubdit IT dan Cyber Crime Mabes Polri itu berjanji bakal segera melakukan menindak lanjuti aduan para korban yang disampaikan di posko crisis centre. Nantinya, pihaknya bakal segera melakukan pemeriksaan dan penyelidikan di lapangan atas aduan itu.
Serta, sambungnya, bakal segera memeriksa pihak perwakilan kantor first travel Cabang Sidoarjo terkait laporan korban. “Nanti, laporan korban dugaan penipuan first travel yang masuk ke posko Crisis Center akan ditindaklanjuti,” terang perwira melati tiga di pundak itu.
Sejauh ini, para korban yang sudah mengadu di posko crisis centre itu rata-rata meminta solusi terkait dana jemaah yang telah disetorkan ke kantor First Travel Cabang Sidoarjo.
“Dari hasil pengaduan korban rata-rata permintaan begitu, ada juga menginginkan segera diberangkatkan umroh. Kalo gagal berangkat mereka menuntut agar uang dikembalikan secara utuh yang sudah terbayar lunas itu,” tambah Kasubbag Humas Polresta Sidoarjo AKP Samsul Hadi.
