JOMBANG, FaktualNews.co – Kapolres Jombang, Jawa Timur,AKBP Agung Marlianto mengungkapkan, berdasarkan hasil identifikasi tim dari kepolisian, pelaku pembunuhan Sri Handayani, istri anggota Polsek Bareng, diperkirakan lebih dari dua orang.
Analisa itu berdasarkan kondisi luka-luka yang dialami korban. Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka cukup parah.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi terikat kabel. Pada leher korban terdapat luka jeratan kabel setrika dan di kepala korban terdapat luka menganga yang diidentifikasi berasal dari setrika.
“Sampai sejauh ini belum kita pastikan. Tapi dilihat dari luka-luka yang diderita korban, kita pastikan pelakunya adalah lebih dari satu,” ungkap AKBP Agung Marlianto, Kamis (30/8/2017).
Ditemui di kediaman korban, Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Kapolres Jombang menyampaikan perkembangan penanganan kasus dugaan perampokan dan pembunuhan ini. Polisi sudah mulai menemukan titik terang.
“Kearah pelaku sudah kita identifisir, ada beberapa dugaan kuat yang melakukan. Namun sampai sekarang kita masih melakukan penyelidikan terhadap keberadaan si pelaku,” bebernya.
AKBP Agung Marlianto berharap kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus ini bisa segera tuntas. “Kami mohon doanya agar secepatnya terungkap,” ujarnya saat memberikan keterangan kepada wartawan sebelum pemakaman korban.
Diberitakan sebelumnya, aksi dugaan perampokan disertai pembunuhan terjadi di salah satu toko di pasar Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Rabu, 30 Agustus 2017 dini hari.
Akibat kejadian ini, pemilik toko ditemukan meninggal dunia. Korban bernama Sri Handayani, istri dari anggota Polsek Bareng. Kematian korban, menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan tetangga korban. (Red)