FaktualNews.co

Pilbup Jombang 2018: Mundjidah Tunggu Rekomendasi Sejumlah Parpol

Politik     Dibaca : 1399 kali Penulis:
Pilbup Jombang 2018: Mundjidah Tunggu Rekomendasi Sejumlah Parpol
FaktualNews.co/Ahmad Syamsul Arifin/
Wakil Bupati Mundjidah Wahab.

JOMBANG, FaktualNews.co – Salah satu bakal calon bupati (Bacabup) Jombang, Mundjidah Wahab hingga saat ini belum mengantongi rekomendasi dari sejumlah parati politik (Parpol). Padahal sebelumnya, beberapa partai politik telah dilamarnya.

Artinya, hingga kini belum ada kejelasan akankan perempuan yang kini menjabat Wakil Bupati Jombang ini bisa tampil dalam perhelatan politik pemilihan bupati (Pilbup) tahun 2018 mendatang.

“Semuanya kan masih dalam proses, tahapannya kan dari daerah, kemudian dibawa ke provinsi lalu ke pusat. Ya kita tunggu saja,” katanya, Selasa (5/9/2017).

Meski begitu, ia optimis akan mendapat tiket untuk maju dalam percaturan politik lima tahunan sekali itu. Persoalan belum turunnya rekomendasi dari sejumlah Parpol, lanjut putri pendiri NU ini dianggap masih wajar. Sebab, di beberapa daerah atau kota selain Jombang juga mengalami hal serupa.

“Kita semua harus optimis mas, dan semua pekerjaan, apa saja itu harus optimis,” jelas Bu Mun sapaan akrabnya.

Disinggung terkait kabar sudah turunnya rekomendasi Nyono Suharli Wihandoko yang disebut-sebut bakal menjadi rival Mundjidah di Pilbup, Bu Mun tak banyak komentar. Menurutnya setiap partai memang memiliki kebijakan dan mekanisme tersendiri. “Itu kan internalnya partai sendiri-sendiri,” ungkapanya.

Begitu juga di internal PPP, parati berlambang Ka’bah ini juga memiliki aturan tersendiri dalam hal proses Pilkada. “Jadi di PPP itu ada sebuah aturan kalau dari kader sendiri tidak ada penjaringan, langsung Rapim, kemudian hasilnya dibawa ke provinsi lalu dibawa ke pusat, di pusat itu hanya penugasan saja karena kader kepada kader,” jelas Bu Mun.

Seperti diketahui, Mundjidah telah mendaftarkan diri sebagai Bacabup dan Bacawabup Jombang di lima Parpol, diantaranya, PPP sendiri, Hanura, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, terakhir ia mengambil formulir pendaftaran di Gerindra.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin