Insiden Lemparan ‘Jumroh’ Nodai Kemenangan Madura United atas Arema
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Menjamu tim tamu Arema FC lanjutan Liga 1 Go-jek Traveloka, Madura United berhasil meraih kemenangan dengan skor 2 – 0. Dua gol tersebut disumbangkan pemain Madura United Slamet Nurcahyo.
Kemenangan tersebut Madura United mampu memecahkan rekor Singo Edan yang tak terkalahkan selama lima pertandingan terakhir. Kemenangan itu juga mengerek posisi Laskar Sape kerab kembali di posisi kelima kelasemen sementara.
Sayangnya, duel derby Jatim antara Madura United Vs Arema FC di Stadion Ratu Pamellingan, 10 September 2017 itu diwarnai ulah tidak terpuji dari sejumlah oknum suporter Madura Bersatu. Insiden ‘lempar jumroh’ terjadi dalam laga itu.
Bahkan, tindakan tidak terpuji itu terjadi hampir di sepanjang pertandingan. Terutama, saat wasit memberikan keputusan yang dianggap ‘tidak benar’ atau saat pemain Arema melakukan tendangan pojok.
Menanggapi itu, Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi menyampaikan penyesalannya. “Menyambut tamu Arema, ternyata kita bukan tuan rumah yang baik. Entah siapa yang ngajari,” ungkapnya.
Menurutnya, kemenangan atas Arema menjadi kemenangan kurang bermakna karena insiden tersebut. “Madura memang menang dalam pertandingan, tapi sejujurnya kita kalah dalam kesantunan,” demikian pernyataan Achsanul Qosasi, sebagaimana dipublikasi melalui akun medsos Madura United.
Diberitakan sebelumnya, pertandingan yang mempertemukan duel derby Jatim antara Madura United Vs Arema FC pada lanjutan PT Liga1 LIB tersaji di Stadion Ratu Pamellingan, 10 September 2017.
Dalam pertandingan yang dimulai pukul 1830 WIB itu, Laskar Sape Kerrab -julukan Madura United- mampu mengalahkan skuad Singo Edan dengan Skor 2-0. Dua gol tersebut disumbangkan pemain Madura United Slamet Nurcahyo.
