Jadi Korban Penganiayaan dan Perampasan, Uang Rp26 Juta Milik Blantik Sapi Raib
NGANJUK, FaktualNews.co – Nahas dialami seorang pedagang sapi warga Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo Plaopsan Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Sunari (63) mengaku menjadi korban penganiayaan dan perampasan saat hendak membeli sapi.
Paur Humas Polres Nganjuk, Ipda Trubus lestari mengatakan, aksi penganiayaan dan perampasan itu terjadi saat Sunari pergi menawar sapi di pasar pasar hewan Kedondong Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.
Ketika itu seseorang yang mendekati dari sebelah kiri dan menjatuhkan uang dekat ternak di areal persawahan tak jauh dari pasar hewan.
“Ketika itu, Sunari diberitahu kalau ada uang jatuh segebok. Kemudian pelaku dan korban ini mengambilnya dan mengajaknya ke sawah untuk dibagi-bagi,” ungkapnya, Sabtu (16/9/2017).
Selanjutnya, korban pun bersedia mengikuti ajakan pelaku ke tepian sawah. Saat itulah pelaku melancarkan aksinya. Ia kemudian memukul korban hingga jatuh dan tak sadarkan diri. Akibat kejadian itu, uang tunai Rp 26 juta miliknya raib.
“Laporannya sudah kita terima, dan sudah kita lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,” tandasnya.
Dia menjelaskan, saat pergi ke pasar hewan dan mencari sapi, Sunari terkejut melihat ada orang yang tak dikenal menghampiri dan diajak di persawahan untuk transaksi jual beli sapi.
Pelaku pencurian, sambung dia, diduga pakai sepeda motor meninggalkan korban.
“Kita masih selidiki kasus ini, semoga segera kita tangkap siapa pelakunya,” pungkasnya.kus
