Ilustrasi
SUMENEP, FaktualNews.co – Keberadaan lokalisasi terselubung di Desa Juluk, Kecematan Saronggi, Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih bebas beroperasi dan aman dari ‘tangan’ penegak peraturan daerah (Perda) setempat.
Penegak Perda Kabupaten Sumenep terbukti belum mampu menyentuh dua bangunan yang berada tidak jauh dari Jalan raya Sumenep-Pamekasan.
Bangunan terbuat dari anyaman bambu itu menyediakan jasa pemuas nafsu pria hidung belang. Para pria bebas memilih PSK yang akan dikencaninya dan bebas dibawa keluar dari lokalisasi sesuai dengan kesepakatan antara pelanggan dan germo berinisial ENT (60).
Menangapi hal itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Fajar Rahman, mengaku tidak mengetahui kalau ada rumah yang menyediakan jasa PSK di Saronggi.
“Kami akan tinjau ke lokasi, jika memang benar. Maka akan langsung kami tertibkan,” tegasnya, Senin (25/9/2017).
Menurut Fajar, tidak ada rumah warga di Saronggi yang menyediakan perempuan pemuas nafsu, semuanya sudah ditertibkan. Hanya saja ada satu orang ibu-ibu yang pernah menjadi PSK, tapi sekarang dia sudah tidak lagi menjadi PSK.
“Saya kira sudah tidak ada lagi, tapi untuk membuktikannya kami akan cek ke sana segera,” tukasnya.
