ASEAN Youth Interfaith Camp
Jombang Sudah Siap Terima Delegasi dari 12 Negara ASEAN
JOMBANG, FaktualNews.co – Kementerian Luar Negeri melakukan pertemuan langsung dengan Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, serta Panitia ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC), Senin (02/09/2017).
Pertemuan itu digelar untuk melihat sejauh mana persiapan Panitia dan Pemkab Jombang untuk menggelar acara AYIC. ASEAN Youth Interfaith Camp akan digelar 28-30 Oktober 2017 dan berpusat di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Rejoso Jombang.
Kegiatan ini merupakan hajatan dari Kementerian Luar Negeri (Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN/Dit. KSBA) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jombang dan Pusat Studi ASEAN Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (PSA UNIPDU).
Dalam pertemuan di Pendopo Kabupaten Jombang tersebut, Kementrian Luar Negeri diwakili oleh Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN, J. S. George Lantu. Sedangkan dari Pemerintah Kabupaten Jombang, turut hadir Bupati beserta Sekretaris Daerah (Sekda), Kapolres Jombang dan Dandim 0814 Jombang. Dari pihak panitia, tampak hadir Zahrul Azhar Asumta.
George mengungkapkan, sejauh ini persiapan panitia untuk menerima delegasi dari negara-negara ASEAN sudah mencapai 75 persen. Sisanya, sebut dia, tergantung pada pelaksaan di hari H.
Kementerian luar negeri, lanjut George, menjadi acara yang dilirik oleh beberapa negara diluar ASEAN. “Kita ucapkan terimakasih kepada panitia dan Pemkab Jombang atas usahanya menyiapkan acara AYIC. Beberapa negara luar ASEAN seperti Kanada dan Madagaskar juga tertarik hadir,” jelasnya.
Pertemuan yang diikuti kalangan muda antaragama ini, tambah George, juga akan dilaporkan kepada setiap kepala negara yang mengirim wakilnya. Dalam kegiatan AYIC, para delegasi juga akan diajak keliling beberapa tempat di Kabupaten Jombang dan sekitarnya.
George meyakini, acara yang akan dilaksanakan pada akhir bulan Oktober nanti ini akan berjalan sukses. “Hasil pertemuan ini akan dilaporkan ke 12 negara ASEAN dan negara lain yang ikut gabung pada acara ini,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, menyatakan acara AYIC ini juga sebagai sarana efektif untuk mempromosikan Kota Santri di kancah internasional. Hal ini merujuk pada rencana panitia yang akan mengajak peserta AYIC untuk keliling ke beberapa titik.
Tempat yang akan dikunjungi oleh perwakilan dari berbagai negara ini antara lain yaitu Makam Pendiri NU dan makam Gus Dur, serta Klenteng Gudo. Selain itu delegasi dari negara-negara peserta AYIC akan berkunjung ke beberapa pesantren di Jombang.
Bupati Jombang juga menyatakan, pihak keamanan dan panitia sudah siap untuk menggelar acara bertaraf internasional ini. “Jombang terpilih menjadi tuan rumah karena paling siap, daerahnya aman dan kondusif dibandingkan daerah lain,” pungkasnya.