Terlilit Hutang Biaya Pernikahan, Pengantin Baru di Gresik Nekat Bobol Brangkas
GRESIK, FaktualNews.co – Berdalih terlilit hutang biaya pernikahan hingga puluhan juta, Moh Mubarok (30) warga Kampung Purwodadi RT2 RW2, Desa Bunderan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, nekat membobol brangkas Toko Unggul Jaya Sidayu yang berisi uang Rp 305 juta.
Yang menarik, uang ratusan juta itu ternyata tidak dikuras habis oleh pelaku. Pengantin baru ini hanya mengambil uang Rp 25 juta sesuai kebutuhannya. Sisanya dia biarkan di tempat semula. Diduga hal itu untuk mengelabui korbannya agar tidak menyadari uangnya dicuri.
Kapolsek Sidayu AKP Siswanto didampingi Kanit Reskrimnya Aiptu Baktiaris mengatakan, pelaku ini merupakan salah satu satpam di toko tersebut. Sehingga pelaku dengan mudah membobol brangkas toko itu pada saat malam harinya.
“Sebelumnya pelaku mencuri nomer kode pembuka brangkas yang ditaruh kasirnya di dalam laci. Karena dia ini satpam di toko tersebut. Baru setelah toko tutup, pada malam harinya pelaku membobol brangkasnya,” tutur Siswanto.
Dari uang yang telah dicuri tersebut, kata Siswanto, polisi baru berhasil menyita uang Rp 15 juta. Sisanya masih tercecer di beberapa orang yang memiliki piutang kepada pelaku. “Rencananya orang yang dibayarkan hutang oleh pelaku ini akan kita panggil satu persatu,” katanya.
Ditambahkan, tersangka diamankan pada Senin 2 Oktober 2017. Atas perbuatan kriminal itu tersangka akan dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian disertai pemberatan. “Ancaman hukumannya 5 tahun penjara,” pungkas Baktiaris.
Di hadapan polisi, pelaku mengaku nekat mencuri uang tersebut karena memiliki hutang biaya pernikahan yang belum terbayar. Nominalnya sekitar Rp 10 juta. “Sebagian uangnya sudah saya pakai untuk bayar hutang biaya nikah saya,” ungkapnya.
