Pupuk Hilang dari Peredaran, Petani di Bojonegoro Kelimpungan
BOJONEGORO, FaktualNews.co – Para petani di Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, jawa Timur, mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk. Padahal, saat ini sudah memasuki musim penghujan dan masa tanam III.
Sepeti yang disampaikan Santoso, warga Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro. Saat ini ia mengaku mulai kesulitan untuk mendapatkan pupuk guna kebutuhan tanamannya.
“Mencari satu karung saja harus sulit. Padahal tanaman saya membutuhkan beberapa karung pupuk,” ungkapnya kepada FaktualNews.co, Senin (23/10/2017).
Selain langka, harga pupuk saat ini juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Yakni mencapai Rp160 ribu per karung untuk 50 kilogram.
Kelangkaan itu, sudah terjadi beberpa minggu terakhir. Sehingga hal itu juga berimbas pada pertumbuhan tanaman milikinya.
“Jika telat melakukan pemupukan atau kurang cara pemupukannya maka hasil panennya nanti juga tidak maksimal,” terangnya.
Jenis pupuk yang mengalami kelangkaan ini, lanjut Santoso yakni pupuk jenis Phoska atau NPK. Ia pun berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan mencari solusi terkait dengan hilangnya pupuk dari peredaran.
“Kami berharap dinas terkait benar-benar memperhatikan rayat kecil seperti kami,” tandasnya.