Banser Digembleng di Mapolres Jombang, Ada Apa Ya?
JOMBANG, FaktualNews.co – Puluhan anggota Banser dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jombang digembleng Keselamatan Berlalu lintas, di Auditorium Polres Jombang, Selasa (24/10/2017) siang.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto mengaku sangat membutuhkan Banser dalam setiap kegiatan dan menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Jombang. Hal ini mengingat keterbatasan personil yang dimiliki Polres Jombang.
“Kita sangat berterimakasih kepada rekan-rekan Banser yang datang kesini untuk belajar dan didanai sendiri,” katanya.
Agung mengingat kan betapa pentingnya tertib berlalu lintas karena jalan raya menjadi pembunuh terbesar setelah perang dan bencana alam. Kesadaran berlalu lintas akan berjalan lurus dengan korban yang jatuh secara sia-sia.
Lanjut Agung, puluhan peserta diklat ini akan diajarkan pencegahan kecelakaan, rambu-rambu lalu lintas, pengetahuan dasar lalu lintas dari anggota Satlantas Polres Jombang.
“Salah satu ukuran kemajuan suatu daerah yaitu kelancaran berlalu lintas yang aman dan tertib,” tambahnya.
Setelah diklat ini, anggota Banser akan dijadikan pasukan cadangan Satlantas Polres Jombang dalam mengamankan jalan dan berlalu lintas.
Agung menambahkan, negara Cina bisa maju karena memiliki tiga hal yaitu berhenti bertengkar, nasionalisme, belajar melayani. Ketiga hal ini sudah menjadi keseharian anggota Banser.
“Saya tekankan kepada anggota untuk belajar melayani bawahan, rekan kerja dan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Zulfikar D Ikhwanto menyebutkan diklat ini bertujuan untuk membuka wawasan baru anggotanya. Hal ini dikarenakan untuk melebarkan manfaat dari Banser untuk masa depan.
“Selama ini Banser hanya jaga parkir dan pengajian, setelah selesai diklat ini maka tugasnya bertambah lagi,” paparnya.
Zulfikar mengingat kan bahwa tujuan Banser didirikan yaitu mengawal semua program GP Ansor, NU dan hal yang berkaitan dengan kebutuhan orang banyak. Ia juga menambahkan jika Banser dituntut aktif dalam setiap kegiatan masyarakat dan tanggap dengan keadaan sekitar.
“Kedepan kita akan buat banyak pelatihan dan diklat lagi buat anggota, kalau perlu kita bentuk Densus 99 pengusir terorisme,” pungkasnya.