FaktualNews.co

Hari Sumpah Pemuda

Unik, Santri Ponpes Al Ahsan Bareng Gelar Upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Sungai

Peristiwa     Dibaca : 1863 kali Penulis:
Unik, Santri Ponpes Al Ahsan Bareng Gelar Upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Sungai
FaktualNews.co/Syarief Abdurrahman/
Santri Pondok Pesantren Al-ahsan Bareng menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di tengah sungai.

JOMBANG, FaktualNews.co – Ada hal yang tidak biasa pada peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (28/10/2017).

Ya, sejumlah santri Pondok Pesantren Al Ahsan Bareng menggelar upacara di tengah sungai Karangan, Dusun Karangan Krajan, Desa Karangan, Bareng.

Sungai Karang dipilih karena kondisinya cukup memprihatinkan. Selain maraknya penambangan batu di bantaran sungai. Keadaan sungai diperparah dengan masih banyaknya warga daerah aliran sungai yang membuang sampah sembarangan.

“Melalui upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, pelajar Ponpes Al Ahsan ingin mengajak dan menyadarkan para pelajar dan pemuda tentang menjaga lingkungan alam, terutama sungai sebagai sumber air,” jelas Pengurus Yayasan Al Ahsan, Khoirum Muslimin, kepada FaktualNews.co.

Menurutnya, upacara di Sungai memang terdengar tidak biasa dan jauh dari kebiasaan yang selama ini. Namun, ia berpendapat kegiatan itu tentu akan memberi pengalaman tak terlupakan bagi anak didiknya.

Ia berharap upacara di tengah sungai akan lebih memiliki makna mendalam serta dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pelajar. Selain itu juga mengajarkan peserta didik pentingnya menjaga kelestarian alam.

Meski harus bersusah payah untuk menuju sungai Karangan, namun semua itu tak mengurangi antusias para pelajar untuk mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda,” tambahnya

Tema besar yang mereka usung pada sumpah pemuda kali ini yaitu “melalui sumpah pemuda kita cintai lingkungan alam”. Tema ini diambi sebagai upaya mengkampanyekan sekaligus menggerakkan para pelajar untuk lebih mencintai dan peduli terhadap alam dan sungai.

“Kedispilinan dan kesadaran untuk tidak membuang sampah di sekitar Sungai dimulai dari usia produktif seperti ini. Kita jelaskan juga dampak perbuatan mereka membuang sampah di sungai bisa mencemari sungai serta dapat merugikan warga lainnya,” tutur Khoirum.

Upacara Hari Sumpah Pemuda di Sungai Karangan berlangsung khidmat. Semua perangkat upacara berasal dari santri semua. Mulai dari pemimpin upacara, penyampaian pesan moral, pembawa bendera dan kelengkapan upacara lainnya.

“Dewan guru dan pengurus yayasan hanya mengarahkan dan mengawasi kegiatan ini. Karena ini temanya sumpah pemuda maka semua petugas upacara ya diambil dari santri sendiri,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul