SURABAYA, FaktualNews.co – Bermodus menjalankan bisnis spare part otomotif, Elwin Fransisco Belli (33), warga Jalan Imam Bonjol Gang Pisang, Kelurahan Air, Bandar Lampung, berhasil mengelabuhi korbannya. Lewat jejaring sosial Facebook (FB) pelaku ini mencari mangsa untuk melakukan penipuan.
Tersangka pun ditangkap, pada Selasa, 24 Oktober 2017 petang lalu, oleh Tim Anti Bandit Polsek Genteng Surabaya. Dia diamankan setelah membawa kabur mobil Xenia milik Wayan Puspasari, warga Sidoarjo. Oleh pelaku, mobil tersebut hendak dibawa kabur ke Sampang Madura untuk dijualnya.
Kepada Polisi pelaku mengaku jika telah merencanakan aksi tipu-tipu ini sebelumnya. Begitu kenal korban dan bisa diajak ngobrol, pelaku akhirnya mengatur strategi untuk bertemu dan merencanakan menggelapkan mobil korban.
Namun, dirinya mengaku baru sekali ini beraksi. Itupun karena himpitan kebutuhan ekonomi. “Karena kepepet tidak mempunyai uang dan tidak mempunyai pekerjaan tetap,” aku tersangka.
Awal kejadian tersebut berawal pada selasa 24 Oktober 2017 sekira pukuk 06.45 WIB lalu. Saat itu tersangka Erwin mengirim pesan singkat kepada korban Wayan Puspasari untuk bertemu dengan customer yang hendak membeli barang (spare part). Perkenalan pelaku dengan janda cantik tersebut berawal dari FB.
Dalam pertemuan yang sudah disepakati tersebut tersangka dan korban menuju ke ke KCF Jalan Basuki Rahmat dan selanjutnya tersangka menceritakan pada korban jika ia akan memberi uang 10 % dari pembayaran.
Dari obrolan tersebut, korban tertarik dan selanjutnya korban masuk ke dalam KCF untuk membeli makan, sedangkan tersangka menunggu di mobil yang diparkir diarea KCF. Namun apa yang terjadi setelah korban membeli makan dan hendak balik ke mobil sudah tidak ada diparkiran.
“Korban yang akhirnya sadar jika ditipu dan melapor kejadian tersebut ke Polsek Genteng Surabaya,” sebut Kapolsek Genteng Kompol Ari Trisetiawan kepada Faktualnews.co, Minggu (29/10/2017).
Mendapati laporan dari korban selang beberapa jam polisi yang menyelidiki kasus tersebut mengetahui jika tersangka menuju ke arah Madura. Tak mau buruannya lepas, polisi langsung memburunya dan akhirnya tersangka berhasil ditangkap di Jalan Kemayoran Bangkalan Madura.
“Kita dapatkan posisi tersangka ini dari signal GPS pada handphone miliknya. Dan pada saat dibekuk dia tidak melakukan perlawanan dan mengakui jika akan menggelapkan mobil korban,” tutup Ari.