82 Persen Netizen Tak Puas Pelayanan RSUD Jombang, DPRD : Kami Ikut Perihatin

JOMBANG, FaktualNews.co – Selama hampir sebulan kemarin, pelayanan yang diberikan RSUD Jombang, Jawa Timur, banyak menuai keluhan dari para pasien dan keluarga pasien.

Dari data yang dihimpun FaktualNews.co, keluhan yang disampaikan masyarakat ini beragam. Mulai pelayanan medis dan administrasi yang dianggap lamban, hingga perlakuan kurang menyenangkan yang dilakukan petugas kesehatan.

Tercatat lebih dari 8 orang pasien dan keluarga pasien yang mengeluhkan buruknya pelayanan di rumahsakit pelat merah milik Pemkab Jombang itu sepanjang bulan November. Hal itu tentunya wajib menjadi koreksi oleh direksi dan manjemen RSUD Jombang.

Dari hasil polling yang dibuat oleh FaktualNews.co, sebanyak 386 netizen memberikan suaranya.  Dari jumlah itu, sebanyak 321 warganet atau 83,2 persen menyatakan tidak puas dengan pelayanan di RSUD Jombang. Sedangkan 39 suara atau 10,1 persen menyatakan puas, dan 26 suara atau 6,7 persen menyatakan tidak tahu.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD Jombang, M Syarif Hidayatullah mengaku menyayangkan dengan hasil votting tersebut.

“Kalau memang data itu valid, maka saya ikut prihatin sekali,” kata politisi yang akrab disapa Gus Sentot saat dikonfirmasi awal pekan kemarin.

Politis partai Demokrat ini menuturkan, pihaknya memang sudah sering mendengar adanya keluhan pelayanan di RSUD Jombang. Bahkan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan direksi RSUD Jombang.

“Sudah sering kami berkomunikasi dan selalu mengingatkan tentang masalah pelayanan rumahsakit,” imbuhnya.

Pihaknya mendesak, dengan adanya hasil votting online tersebut, dapat digunakan sebagai pijakan pihak RSUD Jombang untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh. Tentunya guna memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan adanya data tersebut, kami mendorong pada pihak terkait untuk segera menindaklanjuti keluhan masyarakat, mencari akar permasalahan dan segera ada solusi penyelesaiannya,” terangnya.

Disinggung perihal langkah tegas apa yang akan diambil Komisi D DPRD Jombang perihal persoalan ini, dan apakah pihaknya akan memanggil direksi RSUD Jombang, Gus Sentot mengaku masih akan evaluasi.

“Kita lihat perkembangan dulu. Mungkin kita akan libatkan lebih banyak stakeholder terkait,” tandasnya.