Beredar Foto Ketua KPUD Jombang Temui Calon, Rekrutmen PPK Disinyalir Sarat Titipan
JOMBANG, FaktualNews.co – Rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang digelar KPUD Jombang, Jawa Timur, mulai memasuki tahap tes wawancara. Setelah beberapa waktu lalu, para peserta melalui serangkaian tes tulis.
Tes wwawancara tersebut akan digelar pada 02-04 November 2017 di Kantor KPU setempat. Namun isu titipan pada seleksi PPK kian santer muncul kepermukaan. Rumor akan adanya manipulasi terkait hasil tes guna meloloskan peserta berlabel ‘titipan’ mulai menjadi perbincangan hangat.
Seperti yang diungkapkan salah satu peserta yang mengikuti tes rekrutmen PPK, yang digelar KPU Jombang ini. HK (37) salah satu peserta menyebutkan, ada beberapa ormas islam yang sudah tampak secara terang-terangan menemui ketua KPU Jombang, Muhaimin Shofi di tempat terbuka.
“Ada peserta tes yang lolos ketahap wawancara mengadakan pertemuan khusus dengan ketua KPU Jombang. Kurang etis lah peserta tes PPK yang lolos tes tulis menemui ketua KPU sebelum tes wawancara. Ini akan menimbulkan banyak persepsi dimasyarakat terkait kedekatan khusus dan titip nama dalam PPK,” katanya, Kamis (02/11/2017).
HK mengaku mengetahui hal tersebut setelah melihat postingan Facebook. Salah satu peserta yang lolos tes tulis dengan bangga menjelaskan pertemuan dengan ketua KPU Kabupaten Jombang. Dalam foto yang sudah menyebar di media sosial itu menunjukkan ada 4 orang pria bersama ketua KPU.
“Yang menaikkan status itu menulis “sore tadi saya berkesempatan “duduk rembug” bersama ketua KPU kabupaten Jombang Bapak Muhaimin Shofie, SE, kami berbincang mesra dan ‘diceritani nabi – nabi. Harap saya, semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan kelancaran [Salam ta’dhim],” beber HK.
Selanjutnya, HK mengharapkan Ketua KPU bisa berlaku adil dan tidak mendahulukan organisasi tertentu. Karena ia berposisi netral dan rawan disalah tafsirkan oleh masyarakat luas. Menurutnya, ketua KPU bukanlah utusan organisasi, LSM maupun parpol.
Kedepan, ia mengingatkan Ketua KPU jika ingin mengundang atau mengadakan pertemuan maka jangan pilih-pilih kelompok. Hal ini bisa menyakiti ratusan hati peserta tes yang gagal pada test tulis. Ini juga menyebabkan isu terkait titipan nama dalam PPK semakin santer di masyarakat.
“Sebaiknya ketua KPU menghormati perasaan peserta yang tidak lolos. Dengan pertemuan ini maka aroma titipan dalam PPK semakin kental,” ujarnya.
HK juga meminta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menegur Ketua KPU Jombang dan menyelidiki dugaan titip nama dari ormas, LSM dan Parpol. Ia beralasan semua ini demi suksesnya Pilkada 2018 nanti.
“Semoga DKPP memperhatikan hal ini, karena sesuatu yang diawali dengan hal buruk maka hasilnya akan lebih buruk,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Jombang, Muhaimin Shofi saat dikonfirmasi belum memberikan konfirmasi terkait dengan hal ini. Saat coba di hubungi melalui sambungan ponselnya, Muhaimin Sofi tidak memberikan merespon.