Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)
JOMBANG, FaktualNews.co – Truk milik H. Suyanto (70), korban perampokan yang disekap hingga tewas asal Dusun/ Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dikabarkan ditemukan di Kabupaten Pasuruan.
Truk warna kuning dengan nomor polisi S 9075 UW ditemukan tim Buser (Buru Sergap) Satreskrim Polres Pasuruan di wilayah Desa Tamansari, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Saat ditemukan truk tersebut bermuatan 9 ton gabah yang diduga milik Suyanto.
Saat ditemukan posisi truk dalam keadaan terkunci dan ditinggal pergi oleh para pelaku. Truk tersebut berada di samping Balai Desa Tamansari, Kecamatan Wonorejo. Pencarian sendiri dilakukan oleh tim gabungan Satreskrim Polres Pasuruan yang dipimpin oleh Iptu Maryana dan unit Buser Polres Jombang.
Selanjutnya, truk ini diserahkan kepada tim Polres Jombang untuk kelengkapan barang bukti. Petugas dari Polres Jombang yang ikut menemukan truk yakni Aiptu Iwan dan Bripka Yudhi. Hingga kini pihak berwajib masih menyusuri pelarian pelaku yang kemungkinan berlari ke arah timur.
Sayangnya, saat dikonfirmasi terkait dengan kebenaran kabar tersebut, Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Gatot Setyo Budi memilih bungkam. Hingga kini, Gatot belum bersedia memberikan keterangan terkait dengan kebenaran informasi tersebut.
Sebelumnya, aksi perampokan di Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diperkirakan dilakukan oleh 5 orang. Saat beraksi, mereka mengenakan cadar sebagai penutup kepala dan wajah.
Kawanan rampok beraksi di rumah H. Suyanto, warga setempat. Saat kejadian, dia bersama istrinya, Hj. Mundziroh, dibekap dengan lakban dan diikat dengan kawat. Akibatnya Korban H. Suyanto meninggal dunia.
Pelaku juga berhasil membawa perhiasan emas berat total 115 gram, uang tunai Rp 50 juta, sebuah handphone beserta kartu SIM cardnya, sepeda motor Kawasaki Ninja dan truk berisi muatan gabah seberat 9 ton. Para pelaku membawa senjata tajam jenis celurit.
