JOMBANG, FaktualNews.co – Sudah sepekan berlalu kasus perampokan yang menewaskan juragan beras, H Suyanto (69) warga Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, belum terungkap.
Hingga saat ini Kepolisian Resor (Polres) setempat masih belum berhasil menangkap pelaku mesti sudah mendeteksi wajah pelaku.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Gatot Setyabudi, saat dikonfirmasi FaktualNews.co, Selasa (14/11/2017), mengatakan saat ini pihaknya masih terus mengejar pelaku perampokan yang menewaskan satu orang tersebut.
“Pelaku masih dalam pengejaran,” ungkapnya.
Dalam melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan yang diduga berjumlah 5 orang tersebut. Polres Jombang mendapatkan bantuan dari tim Jatanras Polda Jatim serta Polres Pasuruan. Namun, petugas baru berhasil mendeteksi dua wajah pelaku.
Selain itu, truk milik korban juga ditemukan di pinggir jalan di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Upaya menangkap pelaku perampokan yang dilakukan oleh Polres Jombang ini menemukan jalan buntu dan belum mencium jejak baru dari pelaku yang sudah kabur sepekan ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan rampok beraksi di rumah H. Suyanto, warga Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Rabu, 8 November 2017 dinihari.
Perampokan itu sendiri, menyebabkan H Suyanto (69), meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Jogoroto. Korban diduga kehabisan nafas karena cukup lama disekap para perampok.
Setelah berhasil melumpuhkan pemilik rumah, kawanan rampok mengambil barang-barang di dalam rumah korban, antara lain, perhiasan emas, uang tunai Rp 50 juta dan 1 Unit Handphone.
Selain itu, kawanan rampok juga menggasak 1 unit sepeda motor Kawasaki Ninja 150 warna hijau, 1 truk Nopol S-9075-UW warna biru polos. Truk yang dibawa, berisi muatan gabah 9 ton, ditemukan di Pasuruan.