Wakapolda Jatim membuka pendidikan alih golongan di SPN Bangsal.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Wakapolda Jawa Timur (Jatim) Brigjen Polisi Awan Samudra membuka pendidikan alih golongan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim yang beralamat di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (20/11/2017).
Pendidikan alih golongan kali ini, diikuti sedikitnya 475 peserta pendidikan. Rinciannya, ada 449 polisi laki-laki dan 26 polisi wanita yang menjadi peserta pendidikan. Hal itu disampaikan Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Polisi Ahmad Yoga Pranata.
“Semua peserta ada 475, ini dari seluruh Polres yang ada di jajaran Polda Jatim. Semua peserta pendidikan pangkatnya Aiptu,” ungkapnya saat ditemui usai upacara pembukaan pendidikan alih golongan di SPN Polda Jatim, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Ahmad Yoga Pranata menjelaskan, pendidikan alih golongan akan berlangsung selama satu bulan. “Pendidikan mulai hari ini, sampai 21 Desember nanti penutupannya,” katanya.
Adapun materi yang akan diberikan kepada para peserta pendidikan alih golongan, Ahmad Yoga Pranata menambahkan, siswa akan diberikan materi Manajerial level satu atau manajer tingkat bawah (Lower Manager), First Line Supervisor.
Low Manager adalah seseorang yang karena kedudukannya berperan sebagai pelaksana tugas-tugas yang bersifat operasional.
“Dalam waktu satu bulan ini yang akan menentukan apakah mereka lolos atau tidak, kalau dinyatakan lolos nanti akan kami berikan sertifikat, dan akan dilantik,” tambahnya.
Ditanya terkait kriteria apa yang bisa membuat pars peserta pendidikan alih golongan ini lolos, Kepala SPN menjelaskan bahwa nantinya akan dilihat sesuai nilai hasil ujian.
“Persyaratan yang membuat siswa lolos ada beberapa kriteria, nanti ada ujian, namanya juga sekolah. Syarat minimalnya, nilai harus 65, itu nilai akademiknya. Nilai mentalnya minimal 75,” bebernya.
Kepala SPN berharap, saat pelantikan nanti, semua peserta pendidikan bisa dilantik secara bersamaan. “Nanti perkembangannya satu bulan bagaimana, akan kita lihat, apakah memenuhi syarat dilantik atau tidak. Harapan kita masuk 475 keluar nanti 475 juga,” pugkasnya.
