Seleksi Perangkat Desa di Mojokerto, Dijaga Ketat TNI
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sejumlah anggota Kodim 0815 Mojokerto, Jawa Timur, melakukan pengawalan seleksi perangkat desa di Desa Pagerluyung, kabupaten setempat, Senin (20/11/2017).
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk dugaan praktik kecurangan dalam seleksi pengisian perangkat desa ini.
Danramil 0815/05 Gedeg Kapten Inf mengatakan, pengawalan ini dilakukan guna menjaga kondusifitas saat proses seleksi berlangsung. “Harapannya tidak ada kegaduhan, dan kecurangan dan alhamdulillah berjalan dengan lancar,” katanya usai proses seleksi berlangsung.
Menurutnya, ujian seleksi ini merupakan tahapan dalam pengangkatan perangkat desa. Sebelumnya pada pertengahan Oktober lalu sudah dilangsungkan rapat pembentukan panitia pengisian perangkat desa di Balai Desa Pagerluyung yang dihadiri Tiga Pilar Desa, Ketua BPD, LPM, Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat.
“Siapapun yang terpilih dalam seleksi perangkat desa ini tentunya harus mendedikasikan dirinya untuk mengabdi dan melayani masyarakat,” pungkas Danramil.
Sementara itu, seleksi perangkat desa di Balai Desa Pagerluyung Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto Jatim, Senin (20/11/2017) mulai pukul 08.05 hingga 12.45 WIB.
Peserta seleksi atau ujian perangkat desa untuk jabatan Sekretaris Desa diikuti 9 orang pendaftar. Sedangkan formasi jabatan Kasi Pemerintahan diikuti 7 orang pendaftar.
Sesuai data yang diperoleh dari pihak panitia Pengisian dan Pengangkatan Perangkat Desa Pagerluyung, untuk hasil ujian perangkat desa, formasi jabatan Sekretaris Desa 3 peserta yang berhasil mencapai nilai tertinggi yaitu Eka Sukma Rahayu dengan nilai 95 kemudian disusul Nonik Widayanti dengan nilai 74 serta Nurafni Istiqomah dan Purwanti yang memperoleh nilai sama yakni 73.
Sementara untuk Kasi Pemerintahan, 3 peserta yang memperoleh nilai tertinggi secara berurutan yakni, Oyang Candra Lukmana dengan nilai 86, disusul Uffarin Nuzula dengan nilai 72 dan Sri Hartatik dengan nilai 68.
