Kriminal

Keluarga Korban Perampokan Jogoroto Jombang Berharap Polisi Segera Tangkap Pelaku

JOMBANG, FaktualNews.co – Keluarga korban perampokan, H Suyanto, warga Desa Ngampungan, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang berharap polisi bisa menangkap pelaku perampokan secepatnya.

“Sampai hari ini kita belum menerima surat pemberitahuan hasil penyelidikan dari polisi. Selama ini saya dikabari oleh polisi lewat Whatsapp. Karena beberapa kali saya tanyakan perkembangan kasus ini kepada polisi dan dijawab mohon doanya,” jelas, anak korban, Muhammad Dodik Kurniawan (25), kepada FaktualNews.co, Jumat (24/11/2017).

Pihak keluarga sebut Dodik terus berharap ada titik jelas dalam kasus ini. Karena selain kehilangan harta keluarganya juga kehilangan sosok kepala keluarga yang sangat dicintai.

Dodik dan keluarga besarnya sangat penasaran dengan pelaku. Rasa penasaran itu timbul dari rasa ingin tahu siapa dibalik semua ini. Dan harapan terbesarnya keluarga berada pada pihak kepolisian yang menangani kasus ini.

“Semoga sebelum 40 harinya ayahnya ada pelaku yang tertangkap. Kita pengin tahu apakah pelaku semua orang jauh atau orang sekitar sini. Tetapi saya tidak curiga dengan keluarga besar dan tetangga karena semua baik-baik. Info dari polisi pelaku ada yang berasal dari Pasuruan,” ungkapnya.

Dodik menyebutkan, sampai saat ini baru truk berisi gabah dan dua pelaku yang terdeteksi oleh polisi. Kedua pelaku terdeteksi setelah polisi mencocokkan dengan dua 2 DPO Polres Banyuwangi atas kasus perampokan juga. Cara merampoknya pun cocok dengan DPO tersebut.

“Dua pelaku sudah diketahui dan masih dirahasiakan. Polres Jombang juga sudah dibantu Polda Jatim, Polres Pasuruan, Polres Malang, Polres Lumajang dan Banyuwangi. Semoga kinerja polisi semakin cepat Lah,” sebut Dodik.

Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan rampok beraksi di rumah H. Suyanto, warga Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Rabu, 8 November 2017 dinihari.

Perampokan itu sendiri, menyebabkan H Suyanto (69), meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Jogoroto. Korban diduga kehabisan nafas karena cukup lama disekap para perampok.

Setelah berhasil melumpuhkan pemilik rumah, kawanan rampok mengambil barang-barang di dalam rumah korban, antara lain, perhiasan emas, uang tunai Rp 50 juta dan 1 Unit Handphone.

Selain itu, kawanan rampok juga menggasak 1 unit sepeda motor Kawasaki Ninja 150 warna hijau, 1 truk Nopol S-9075-UW warna biru polos. Truk yang dibawa, berisi muatan gabah 9 ton, ditemukan di Pasuruan.