Mangkrak, Proyek Perbaikan Jalan di Lamongan Dikeluhkan
LAMONGAN, FaktualNews.co – Pemeliharaan berkala ruas jalan Deradah Bluluk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mangkrak dan belum dilanjutkan. Kondisi itu dikeluhkan warga setempat.
Pasalnya, mangkraknya proyek perbaikan jalan tersebut membuat akses yang ditempuh warga lebih jauh sekitar 9 kilometer, sebab warga harus memutar melewati Kecamatan Ngimbang.
Proyek perbaikan jalan tunggal yang menghubungkan antara Kecamatan Modo dan Kecamatan Bluluk sepanjang kurang lebih 2 kilo meter ini ditutup total sejak 9 November lalu.
“Sampai hari ini perbaikan jalan yang belum selesai 50 persen sudah magkrak alias berhenti kurang lebih 2 minggu,” ujar Bambang, warga Bluluk yang setiap harinya bekerja sebangai pedagang di pasar Babat, Selasa (5/12/2017).
Tak hanya Bambang dan pelajar yang akan melakukan aktifitas menggunakan akses jalan utama ini, Andik warga sekitar yang setiap harinya bekerja di Modo juga berharap perbaikan jalan senilai 2 Miliar lebih ini segerah rampung.
“Pemerintah daerah harus mendesak pihak konstruksi segera melanjutkan sampai selesai,” ungkap Andik.
Sementara itu, secara terpisah, Eko Agus Trihandoko, Kepala Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Lamongan menyatakan, terkait keluhan dan magkraknya perbaikan jalan, pihaknya akan menyampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang menangani proyek tersebut. “Masalah ini akan kami lanjutkan kepada PPKnya,” ujarnya.
Kerusakan jalan tak hanya di jalan antar Kecamatan, bahkan jalan poros Nasional Surabaya – Lamongan banyak mengalami kerusakan dan bergelombang disejumlah titik. Kerusakan mulai dari Kecamatan Babat yang berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro hingga Kecamatan Deket yang berbatasan dengan Kabupaten Gresik.
