FaktualNews.co

Bandeng Kawak Seberat 7,70 Kg, Petambak asal Jabon Sidoarjo Juarai Kontes

Gaya Hidup     Dibaca : 1320 kali Penulis:
Bandeng Kawak Seberat 7,70 Kg, Petambak asal Jabon Sidoarjo Juarai Kontes
FaktualNews.co/Nanang Ichwan/

SIDOARJO, FaktualNews.co – Sutriman, petambak asal Dusun Tegalsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur, sedang bahagia. Pasalnya, bandeng seberat 7,70 Kilogram berhasil meraih juara satu dalam kontes bandeng kawak Sidoarjo 2017.

“Alhamdulillah bisa juara,” ujar Sutriman, ketika menghadiri acara lelang bandeng kawak yang digelar oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Sidoarjo yang dilaksanakan di halaman kantor setempat, Rabu (6/12/2017).

Bandeng dengan panjang 89 centimeter dan lebar 20 centimeter milik Sutriman, berhasil meraih juara satu, setelah mengalahkan tiga pesaingnya yang juga ikut dalam kontes. Kontes bandeng kawak digelar secara rutin tiap tahun pada bulan Maulud, Hijriyah.

Pihak panitia memutuskan bandeng berusia 8 tahun itu meraih juara satu, setelah pihak panitia menimbang dan mengukur bandeng satu persatu milik kontestan lainnya.

Sutriman mengungkapkan, dirinya sempat kaget ketika bandeng yang diikutkan kontes itu menjadi juara satu. Pasalnya, pihaknya masih memiliki bandeng yang lebih berat dibanding yang diikutkan kontes tersebut.

“Masih ada bandeng panjang sekitar 1,5 meter, hanya saja kemarin tidak bisa dijaring karena kondisi air tambak dan sungai meluap,” ungkapnya.

Juara dua kontes bandeng itu diraih oleh Mustofa, petambak asal Kupang, Jabong dengan bandeng berukuran 84,5 Cm, berat 5,55 Kg, lebar 18,4 Cm dan usia 5,5 tahun.

Kemudian peraih juara tiga yaitu Kanifan, petambak asal Sawohan, Buduran dengan berat bandeng 5,34 Kg, panjang 81 Cm, lebar 18,5 Cm dan usia 6 tahun.

Sedangkan, juara keempat diraih oleh Emi Masrirotillah, petambak asal Gebang, Sidoarjo, dengan berat bandeng 5,24 Kg, panjang 85 Cm, lebar 16,5 Cm dan usia 7 tahun.

Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Achmad Saiffudin mengatakan dalam kontes bandeng kawak itu biasanya ada lima kontestan.

“Biasanya ada lima peserta dan satu nanti gugur,” ujarnya. Hanya saja, sambungnya, kondisi tahun ini sungai sedang meluap dan berdampak pada air tambak yang juga ikut meluap. “Sehingga petambak sulit menangkap ikan,” jelasnya.

Bandeng para peserta kontes yang menang itu akan dilelang secara terbuka untuk umum. Cak Nur-sapaan akrab Wabup, berharap agar penawaran peserta lelang menawar dengan harga tawar tang tinggi. “Penawaran lebih tertinggi lebih baik,” harapnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i