Suspect Difteri, Dua Balita di Pamekasan Meninggal
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Sebanyak 7 orang di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dinyatakan suspect difteri. Bahkan dua diantaranya yang masih balita meninggal dunia akibat terserang difteri.
Sekretaris Dinkes Sampang, Asrul Sani menjelaskan, dari 7 kasus difteri itu, 2 orang diantaranya meninggal dunia. Mereka yang meninggal masih berusia antara 4 sampai 5 tahun. Dua anak yang meninggal itu berasal dari Kecamatan Ketapang dan Karang Penang.
“Tahun ini ada 7 kasus difteri, dua orang meninggal, sementara lainnya sudah sembuh,” katanya, Rabu (13/12/2017).
Asrul menuturkan, dua balita yang meninggal itu sempat dirawat di rumahsakit setempat dan ada yang di bawa ke RSUD dr Soetomo, Surabaya. Namun keduanya akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Selain itu kemungkinan besar bayi tersebut tidak pernah diberikan imunisasi DPT.
“Memang ada peningkatan kasus, tapi kami belum menetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB), karena ada pertimbangan-pertimbangan khusus nantinya, jadi menunggu perkembangan selanjutnya, mudah-mudahan ini sudah bisa diatasi dengan baik,” terangnya.
Asrul menyarankan kepada warga apabila ada balita yang sakit panas, influenza dan batuk, sebaiknya di bawa ke tempat pelayanan kesehatan. Agar balita tersebut dilakukan screening oleh petugas kesehatan, mengingat gejala awal difteri itu tidak spesifik.