FaktualNews.co

Jambret Pengunjung Konser, Genk Tatto Surabaya Tak Segan Lukai Korbannya

Kriminal     Dibaca : 1250 kali Penulis:
Jambret Pengunjung Konser, Genk Tatto Surabaya Tak Segan Lukai Korbannya
FaktualNews.co/Ekoyono/
Anggota genk tatto saat diamankan polisi, usai melakukan penjambretan.

SURABAYA, FaktualNews.co – Polsek Wonokromo Surabaya berhasil meringkus genk tatto yang biasa beroprasi menjambret pengunjung konser musik.

Mereka diketahui bernama, Praja Wisnu (27), Rizky Aditya (19), Andi Kustiono (20) dan Gangga Putra (19), semuanya warga Jalan Gunungsari Surabaya.

Selain melakukan penjambretan genk ini tidak segan menganiaya hingga mengancam korbannya. Salah satu korbannya yakni, Taufik (18) asal Rembang Jawa Tengah.

Para pelaku ini menjabret korban saat hendak menuju lapangan Kodam 5 Brawijaya Surabaya untuk melihat konser musik.

Saat itu kelompok yang berjumlah delapan orang tersebut menganiaya hingga mengancam korban.

Ketua genk tatto, Gangga, mengaku jika semua uang hasil kejahatannya digunakan untuk membeli miras dan pesta di kampungnya.

Kapolsek Wonokromo, Kompol Gede Suartika didampingi Kanit Reskrim Iptu Risty Tanto mengatakan, salah satu pelaku ini adalah DPO dan dalam pengejaran petugas dengan kasus sama.

“Kelompok tatto ini langsung memeriksa bawaan korban, karena korban sempat berontak maka pelaku secara bersama-sama melakukan kekerasan dengan cara memukuli korban secara bersama-sama. Para pelaku mengincar korbannya yang berjalan kaki menuju ke tempat keramaian seperti konser musik,” ungkap Kapolsek, Rabu (27/12/2017).

Para pelaku sempat menusukan pisau ke arah korban, namun melese. Mengetahui barangnya berhasil diambil tersangka pelaku berteriak jika ada jambret dan meminta tolong.

“Kebetulan dekat lokasi kejadian ada petugas yang sedang menjalankan patroli,” tambah Gede.

Begitu dibekuk, keempat pelakunya dibawa ke Polsek Wonokromo Surabaya berikut barang bukti, 2 unit sepeda motor Honda Revo, 1 buah pisau, 1 buah tas warna hitam berisi uang tunai Rp65 ribu serta HP merk Lexus.

“Petugas saat ini masih memburu empat pelaku lainnya yakni, RN, TR, AN, dan SD,” tukasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul