Kaleidoskop 2017
Sederet Peristiwa Pemerkosaan dan Pencabulan di Kota Santri
SEPANJANG 2017, kasus kekerasan seksual terhadap kaum perempuan dan anak di bawah umur masih marak di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Para predator seks itu tampaknya masih juga nekat melancarkan aksinya. Bahkan para pelaku ini tak segan untuk melukai para korban.
Belum adanya hukuman yang memberikan efek jera terhadap para penjahat kelamin ini, ditengara menjadi penyebabnya. Bahkan dalam satu kasus, pelaku kejahatan seksual ini diketahui berjumlah cukup banyak. FAKTUALNEWS.co mencatat ada beberapa kasus pemerkosaan dan pencabulan yang paling mendapatkan perhatian oleh publik di Kota Santri.
Apa saja kasus-kasus asusila yang menjadi trending topik selama 2017 di kota Jombang? Berikut ini ringkasannya:
1. Korban Pemerkosaan Wonosalam, oleh 5 Pemuda
Pengungkapan kasus pemerkosaan terhadap Bulan (bukan nama sebenarnya), bocah kelas VI SD asal Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur hingga kini masih dikeluhkan keluarga korban. Orang tua bocah berusia 13 tahun itu menagih janji Kepolisian Resort Jombang untuk menangkap kelima pelaku.
Ibu korban mengaku belum mendapat kabar dari kepolisian tentang penanganan kasus yang menimpa anaknya tersebut. Ia hanya mengetahui masih satu dari lima pelaku yang diamankan polisi, Rabu (29/6/2016) lalu. Sementara empat pelaku lainnya belum diketahui kabarnya.
Lamanya penanganan kasus ini membuat orang tua korban geram terhadap kinerja kepolisian. Ia juga meminta agar semua empat pelaku yang sudah ditetapkan DPO (daftar pencarian orang) segera ditangkap oleh polisi. Hingga tulisan ini diterbitkan, polisi sudah berhasil menahan empat pelaku persetubuhan dari total lima pelaku.