Sumur Tiban di Bojonegoro Jadi Jujukan, Dipercaya Mampu Sembuhkan Penyakit
BOJONEGORO, FaktualNews.co – Warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mendadak umek. Mereka berbondong-bondong datang ke sumur tiban yang ada di Dusun Ngembet, Desa Jati Blimbing, Kecamatan Dander, Kabupaten setempat, Kamis (4/1/2018)
Sumur ajaib yang airnya dipercaya mampu mengobati berbagai macam penyakit itu terletak di tengah sawah. Sumur ajaib yang disebut sumur tiban itu baru sekitar dua minggu terakhir ramai dikunjungi orang untuk meminta berobat.
Sumur tersebut merupakan milik Sukiran (70) warga asal Desa Gempol, Kecamatan Dander. Kepada awak media, ia mengaku belum lama membangun sumur tersebut, sekitar bulan Agustus 2017 lalu.
“Awalnya dari wangsit (mimpi) mendapat cupu (tempat air) yang meminta untuk dicarikan tempat,” ujarnya kepada awak media.
Sukiran lantas bertutur. Sumur itu digali dengan menggunakan jasa tukang gali sumur. Saat menggali sumur, sesuai wangsitnya, dia tidak mengaku jika sumur tersebut bukan untuk pengobatan, namun hanya digunakan pengaian sawah.
Akan tetapi, saat penggalian dilakukan hingga mencapai kedalaman sekitar 10 meter, ia dan tukang gali tidak menemukan sumber air. Bahkan tanahnya cenderung kering tanpa ada tanda-tanda sumber air. Namun ketika ditinggal air di dalam sumur sudah hampir penuh.
“Awalnya sering puasa, dan mendapat wangsit cupu disuruh mencarikan tempat (sumur). Orang itu dari air bisa disembuhkan juga dari air. Sebelum menyembuhkan saya juga minta ijin pasien,” imbuhnya.
Pria yang kondang sebagai paranormal itu menjelaskan, air sumur itu oleh Sukiran dinamai dengan Air Suci Mustiko Sari. Rencananya dia akan menggali sumur lagi karena cupu dari wangsit yang diperolehnya kembar.
Sukiran dibantu menantunya, Mujianto (35) dalam melakukan pengobatan. Warga yang berniat untuk berobat dimandikan dengan Air Suci Mustiko Sari oleh Sukiran. Selain digunakan untuk mandi air yang terasa seperti air belerang itu juga langsung bisa diminum. Bahkan banyak warga yang datang juga membawa pulang Air Suci Mustiko Sari.
“Setelah mandi biasanya akan panas dan tidak bisa tidur, namun setelah itu penyakitnya bisa luntur,” jelasnya.
Sejak dua minggu terakhir ini dia mengaku bisa melayani warga yang ingin berobat dari pagi hingga malam. Setiap hari selama dua minggu teakhir ini pasiennya bisa lebih dari 50 orang. Warga banyak yang tahu dari informasi mulut ke mulut.
“Sakit asam urat ini saya bawa kesini siapa tahu bisa sembuh,” ungkap salah seorang warga yang datang ke sumur tersebut.
