Razia Narkoba Di Kabul Diserang Bom Bunuh Diri, 11 Orang Tewas
KABUL, FaktualNews.co – Serangan bom bunuh kembali terjadi di Kabul Ibu kota Afganistan pada Kamis (4/1/2018). Sebelas orang tewas dan 15 lainnya luka-luka setelah pelaku berhasil meledakkan dirinya di dekat sekelompok petugas keamanan yang sedang menjalankan operasi anti narkoba dan alkohol.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat, Wahid Majroh, menyatakan seluruh korban tewas dan luka-luka dilarikan ke rumah sakit kota seketika setelah ledakan yang terjadi tidak jauh dari kantor kedutaan Amerika Serikat dan kantor-kantor misi luar negeri lainnya.
Sesaat setelah pasukan keamanan datang, reporter Reuters melihat empat kendaraan polisi mengevakuasi korban tewas dan luka dari tempat kejadian.
Petugas kepolisian di tempat kejadian mengatakan, pelaku bomb bunuh diri berhasil mendekati petugas yang sedang menjalankan razia anti narkoba dan alkohol karena ia mengenakan pakaian seragam polisi atau tentara. Namun demikian pernyataan ini belum didukung oleh konfirmasi resmi.
“Pasukan polisi Kabul berada di lokasi untuk mencegah kemungkinan adanya protes dari warga saat tiba-tiba seseorang mendekati mereka dan meledakkan dirinya,” kata juru bicara kepolisian Kabul, Bashir Mujahid.
ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria), yang dituding telah melakukan rangkaian serangan di Kabul selama dua tahun terkahir, mengaku bertanggung jawab soal aksi tersebut. Hal itu disampakan ISIS melalui agensi beritanya, Amaq.
Dikatakan, pelaku bom bunuh diri menarget kelompok polisi dan petugas intelijen dan meledakkan diri. Pelaku bom bunuh diri berhasil membunuh dan melukai sekitar 80 orang.