Pew Research Center: Muslim Amerika Bertambah 100 Ribu Jiwa Per Tahun

WASHINGTON, FaktualNews.co – Perdebatan politik tentang imigrasi muslim dan isu-isu terkait, baru-baru ini memancing pertanyaan publik soal berapa sebenarnya jumlah muslim yang tinggal di Amerika Serikat.

Nyatanya bukan hal mudah untuk menjawab pertanyaan tersebut. Badan Sensus AS tidak menanyakan soal agama dalam pencacahjiwaan. Artinya, tidak ada hitungan resmi pemerintah berapa jumlah sebenarnya populasi muslim di Amerika.

Namun demikian, berdasarkan survei dan riset demografi serta sumber dari luar, Pew Research Center (PRC) menaksir ada sekitar 3,45 juta muslim segala usia yang tinggal di Amerika pada tahun 2017. Dengan demikian, persentase muslim berkisar 1,1% dari jumlah total penduduk Amerika.

Menurut perkiraan PRC, populasi umat Islam di AS tidak sebanyak jumlah pemeluk agama Yahudi. Namun pada saat yang sama proyeksi lembaga riset ternama itu meunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah umat Islam akan jauh lebih cepat dibanding pemeluk Yahudi.

Pada tahun 2040 muslim di Amerika akan menggeser peringkat jumlah pemeluk Yahudi yang sebelumnya menempati urutan kedua setelah umat kristiani. Sementara pada tahun 2050 umat Islam di AS diproyeksikan akan mencapai 8,1 juta jiwa, atau sekitar 2,1%. Meningkat dua kali lipat dari perhitungan tahun terakhir.

Estimasi dilakukan oleh PRC dengan cara menggabungkan hasil survey pada tahun 2017 terhadap warga muslim AS dengan data resmi Badan Sensus mengenai banyaknya jumlah warga pada masing-masing kelompok.

Penyebaran umat Islam tidak merata di seluruh AS. Beberapa daerah metro, seperti Washington memiliki komunitas muslim yang cukup besar. Demikian juga beberapa negara bagian seperti New Jersey, adalah rumah bagi dua atau tiga kali lipat jumlah orang dewasa muslim per kapita dari rata-rata nasional. Tapi ada juga negara bagian dan wilayah setingkat kabupaten dengan jumlah muslim yang jauh lebih sedikit.

Mulai pertama kali PRC melakukan estimasi jumlah warga muslim Amerika pada tahun 2007, tren peningkatan jumlah populasi mereka terlihat cukup cepat. Pada tahun 2007 PRC mengestimasi ada 2,35 juta jiwa warga muslim AS, termasuk 1,5 juta diantaranya adalah orang dewasa. Pada tahun 2011 jumlah mereka meningkat menjadi 2,75 juta jiwa, dengan populasi orang dewasa sebanyak 1,8 juta jiwa.

Sejak saat itu, populasi warga muslim terus tumbuh kira-kira 100 ribu jiwa per tahun. Peningkatan itu didorong oleh kesuburan yang lebih tinggi di kalangan warga muslim Amerika juga karena adanya migrasi orang-orang muslim ke AS yang terus berlanjut.

Sementara perpindahan agama atau bertambahnya mualaf baru, menurut hasil survey PRC, ternyata tidak berdampak signifikan pada peningkatan jumlah populasi secara keseluruhan.