SURABAYA, FaktualNews.co – Diduga karena tidak mempunyai uang untuk membeli minuman keras (miras), pemuda Jalan Pecindilan Teratai Surabaya nekat embat handphone milik pelajar.
Berdasarkan pemeriksaan pelaku diketahui bernama, Nur Wahyudi (23) warga Jalan Pecindilan Teratai Surabaya.
Menurut pengakuan pemuda 23 tahun ini, dirinya nekat mengambil HP milik pelajar lantaran, tidak punya cukup uang untuk membeli miras dan membayar hutangnya.
“Baru sekali, uang rencananya buat miras dan bayar hutang,” tutur pelaku dihadapan penyidik, Jumat (26/1/2018).
Rencanannya HP yang berhasil dicurinya akan dijual kepada teman-temannya yang sedang membutuhkan HP.
Kapolsek Simokerto, Kompol Masdawati Saragih menjelaskan, pelaku ini mengembat HP milik pelajar bernama EC (13) di Jalan Kalianyar Surabaya. Saat itu korban sepulang sekolah dan menunggu taksi di depan SMP Negeri 37 Surabaya.
“Korban menunggu jemputan dengan memegang HP, selanjutnya dihampiri dua orang yang diduga pelaku berboncengan sepeda motor,” kata Kapolsek.
Mengatahui ada kesempatan, tersangka Wahyudi langsung merampas HP yang dibawa korban, lalu kedua tersangka melarikan diri.
Spontan korban meneriaki maling dan pada saat yang bersamaan ada anggota Reskrim yang sedang melakukan patroli selanjutnya anggota tersebut langsung melakukan pengejaran terhadap kedua tersangka.
“Salah seorang pelaku yang diketahui bernama Nur Wahyudi bisa tertangkap saat itu dia terjatuh dari sepeda motor yang di joki oleh satu pelakunya,” tambah Masdawati.
Akhirnya, tersangka yang tertangkap berikut barang bukti sebuah HP Smartfren Andromax warna putih dibawa ke Polsek Simokerto untuk proses lebih lanjut.
Tersangka akan dijerat sesuai pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.