Korban Jambret Berteriak, Bandit di Surabaya Sekarat Dihakimi Massa
SURABAYA, FaktualNews.co – Pelaku terduga jambret babak belur dihajar massa di Jalan Raya Banyu Urip Lor Surabaya, Minggu (28/1/2018) dinihari. Kejadian itu sempat menggegerkan warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas.
Informasi yang diperoleh FaktualNews.co, peristiwa terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Satu orang terduga pelaku jambret jadi sansak hidup warga karena kepergok merampas tas seorang perempuan.
Terduga pelaku tersebut adalah Gilang, warga Jalan Dupak Magersari Surabaya. Sebelum kejadian apes menimpa dirinya, pria diduga membuntuti korbannya yang seorang wanita menggunakan dua sepeda motor.
Begitu korbannya berada di Jalan Raya Banyu Urip dan keadaan jalanan sepi, pelaku ini mengeksekusi tas yang dibawa korban.
Spontan korban berteriak meminta tolong dan didengar oleh warga yang selanjutnya melakukan pengejaran. Satu pelaku tertangkap karena terjatuh setelah motor jenis Suzuki Satria yang dipakainya oleng.
Terduga pelaku itupun menjadi saksak hidup warga dan pengguna jalan yamg saat itu melintas di lokasi kejadian.
Warga yang murka, akhirnya menghakimi pelaku dan membakar motornya. Motor tersebut Nopolnya dilepas guna mengelabui petugas.
Kapolsek Sawahan, Kompol Dwi Eko Budi, membenarkan kejadian adanya bandit yang dihajar oleh warga. Setelah babak belur dihakimi massa, tubuh Gilang dievakuasi oleh Tim Anti Bandit Polsek Sawahan.
Terduga pelaku yang sudah sekarat itu dibawa ke klinik Polrestabes Surabaya guna mendapatkan pertolongan. “Petugas juga mengamankan tas milik pelaku yang di dalamnya berisi Nopol motor yang digunakannya beraksi,” sebut Kompol Dwi Eko Budi, kepada Faktualnews.co, Minggu (28/1/2018).
Namun disayangkan, hingga saat ini korbannya belum melaporkan kejadian yang menimpanya itu kepada Polisi. Untuk terduga pelaku sendiri saat ini masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Disamping terduga pelakunya, polisi mengamankan barang bukti kerangka sepeda motor pelaku yang dibakar warga dan tas milik pelakunya.