Warga Desa Gugul Gelar Aksi di Mapolres Pamekasan
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Puluhan warga Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Jawa Timur, menggelar aksi demonstrasi di Mapolres Pamekasan, Senin (29/01/2018) siang.
Aksi puluhan Warga Gugul Tlanakan itu dimaksudkan untuk memberi dukungan moral kepada Polres Pamekasan, agar mengusut tuntas kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Kepala Desa (Kades) Gugul dengan membawa nama aparat kepolisian Polres Pamekasan.
“Kami datang kesini untuk memberikan dukungan Moral kepada polisi agar mengusut tuntas kasus pemerasan dan penindasan ini,” ujar Abd Salam, selaku orator aksi.
Untuk diketahui, aksi puluhan warga tersebut berawal dari ulah Kades Gugul Tlanakan, dalam menangani kasus yang dialami warganya. Kasus itu berawal dari kisah asmara antara Fausi (24) dan Nurul (17), warga Desa Gugul pada 22 mei 2017 lalu.
Dalam memediasi masalah itu, Kades Gugul diduga membuat ulah yang tidak semestinya dilakukan oleh seorang pejabat publik.
Abd Salam memaparkan, jika korban mampu membayar Rp. 15 juta, maka kasus yang menjerat Fausi akan bebas dan selesai.
Atas dasar itulah, kemudian warga Desa Gugul, Tlanakan, menggelar aksi turun jalan ke Mapolres Pamekasan.
Sementara itu, pihak Polres Pamekasan melalui Kompol Harnoto, menampik tudingan terkait keterlibatan pihak kepolisian atas kasus yang terjadi di Desa Gugul Tlanakan Pamekasan.
Apalagi, jika hal tersebut menyangkut pungutan untuk penuntasan sebuah kasus. “Tidak benar (tudingan) terkait adanya mahar yang diterima pihak polisi,” jelasnya.
“Tidak ada main mata. polisi bekerja sesuai SOP yang ada,” beber Kompol Harnoto.