Kadisparbud Kota Batu Akui Pentingnya Media Online dalam Promosikan Wisata
SUMENEP, FaktualNews.co – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbub) Kota Batu, Jawa Timur, Imam Suryono, secara gamblang mengakui pentingnya Media Online dalam mempromosikan sejumlah objek wisata yang ada di kotanya.
“Media online seperti rekan-rekan ini sangat penting, guna menjadi corong promosi kami. Kita disini bermitra dengan seluruh media,” tuturnya saat berbincang di ruang kerjanya, Selasa (30/1/2018).
Kendati demikian, pihaknya mengaku tidak sendiri dalam mempromosikan. Seluruh elemen yang ada di kota Batu, jelas Imam Suryono, memiliki peran yang sama.
“Kami bekerja tidak sendiri, semua elemen diikutkan. Utamanya dalam startegi meningkatkan dan mengembangkan potensi pariwisata di kota Batu,” imbuhnya.
Dalam lawatannya, Asosiasi Media Online Sumenep (Amos) dengan agenda Safari Budaya berbincang banyak.
Menurut Imam, dampak media online dalam mempromosikan wisata sangat besar. Sebab, lanjutnya, media digital sekarang sangat mudah diakses masyarakat dan updatingnya juga sangat cepat.
“Karena eranya memang sudah mengarah kesana (online), kita sudah tidak bisa lagi dengan cara yang konvensional. Sebab travel-travel agent sekarang sudah memiliki aplikasi online promosi kepariwisataan,” ucapnya.
Dari sisi kebijakan, sekarang masyarakat harus melek media dan sadar bahwa sudah banyak masyarakat beralih kepada media digital.
“Seperti dari anggaran, kami dalam program mempromosikan pariwisata sudah menggunakan media dengan mengumpulkan media online sekitar 50 persen yang berbasis digital online,” terangnya.
Untuk itu, bagi pria kelahiran Sumenep ini, Kabupaten ujung timur pulau Madura memiliki sederet onjek wisata yang memiliki daya tarik luar biasa, tinggal bagaimana memoles saja.
“Jika kiranya cara yang dilakukan kota Batu dalam mempromosikan destinasi wisata bisa diadopsi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, maka cita-cita Visit Sumenep itu bisa dengan mudah dicapai,” tegasnya.
Selama tiga hari di Malang Raya, insan media anggota AMOS mengagendakan dialog interaktif peran pers dalam mempromosikan destinasi wisata dengan Bupati Malang dan Walikota Batu. Selain itu, ada agenda interview kepada masyarakat yang masih kental dengan budaya lokal.
Agenda lainnya, yakni berkunjung ke kampung Biopori, Kampung Wisata Tani, serta wisata kripik tempe dan survei ke wisata angkutan tradisional dokar Kota Malang.
Kemudian di Kabupaten Malang, delegasi akan bertandang ke Wisata Air Kendedes dan Pantai Bali Kambang, sebagai rute kunjungan terakhir yakni wisata Gunung Panderman Kota Batu.
