Gejala Virus Langka ‘Kawasaki’ yang Menyerang Bayi di Surabaya
SURABAYA, FaktualNews.co – Virus jenis baru bernama Kawasaki mulai menyerang bayi di atas usia lima bulan di wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur.
Para dokter maupun peneliti di Surabaya belum bisa mengetahui penyebab virus langka ini.
Menurut Dokter spesialis anak RSUD dr Soetomo, dr Agus Harianto SpA (K), gejala virus Kawasaki ini mirip demam berdarah. Suhu badan panas yang tidak stabil. Bahkan, hingga lebih dari 4 hari.
Jika Dokter tidak mengetahui penyakit jenis ini, maka akan mendiagnosa sebagai penyakit Demam Berdarah atau Campak. Namun, Agus menegaskan virus ini tidak menular.
Selain suhu badan panas, mata akan menjadi memerah, serta mulut dan bibir kering dan kemudian juga memerah. “Meskipun menjalani tes darah, tes urine, dan foto thorax hasilnya semuanya akan kelihatan normal,” jelasnya kepada awak media di Surabaya, Rabu (31/1/2018).
Jika penanganan terlambat atau pendeteksian suhu tubuhnya melebihi hari ketujuh, dikhawatirkan virus Kawasaki bisa menyerang pembuluh darah dan jantung.
Agus menambahkan, obat utama penangkal virus Kawasaki ini yakni Immune Globulin Injection, Jenis Gamunex yang harganya Rp 9,5jt untuk 50ml atau satu botolnya.
Penemuan virus jenis baru Kawasaki ini setelah, seorang bayi berusia 8 bulan asal Surabaya, bernama Rayyanza Hamizan Meyfiddanca yang dirawat di rumah sakit Siloam sejak Minggu (28/1/2018) yang diduga terkena virus tersebut.
Namun, setelah diberi 150ml Immune Globulin Injection dalam waktu 12 jam, kondisinya terus membaik, dan virus tidak sampai menyebar ke pembuluh darah dan jantung. Pemeriksaan echo jantung hasilnya juga normal.
