FaktualNews.co

Juru Kunci Makam di Tarik Sidoarjo Temukan Situs Diduga Peninggalan Majapahit

Peristiwa     Dibaca : 2920 kali Penulis:
Juru Kunci Makam di Tarik Sidoarjo Temukan Situs Diduga Peninggalan Majapahit
FaktualNews.co/Alfan Imroni/
Penggalian dugaan situs peninggalan kerajaan majapahit di Tarik Sidoarjo, Selasa (6/2/2018).

SIDOARJO, FaktualNews.co – Warga Dusun Kedung Klinter RT 06 RW 03, Desa Kedung Bocok, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan dugaan situs peninggalan kerajaan majapahit di sebuah Tanah Kas Desa (TKD) tepatnya di sebelah barat pintu makam desa setempat.

Bangunan berbentuk memanjang seperti pondasi itu, memiliki panjang 21 meter dengan kedalaman dari permukaan tanah 50 cm dan terdiri dari lima batu bata. Adapun batu bata tersebut berdiameter 30×20 cm dan tebal 10 cm. Selain itu, di lokasi juga ditemukan beberapa pecahan tembikar kuno.

Situs itu pertama kali ditemukan oleh Paiman (73), seorang juru kunci makam Dusun Klinter, Desa Kedung Bocok, Sabtu (3/2). Saat itu, Mbh Man sapaan akrabnya, hendak menanam singkong. Tak disangka setelah menggali tanah sekitar satu jengkal, bawaknya membentur benda keras.

“Mantun kulo keduk, bawak kulo natap boto. Terus kulo keduk maleh, wonten boto ageng. Tapi, botone niku aneh. (Setelah saya gali sedikit lagi ternyata ada tumpukan batu bata besar, tapi bentuknya tidak seperti batu bata pada umumnya),” ucap mbah Man kepada FaktualNews.co, Selasa (6/2/2018).

Akhirnya, temuan itu dilaporkan ke Kepala Desa Mohammad Ali Ridho. “Sejak awal kami memang berencana mendirikan museum kecil-kecilan di Kecamatan Tarik. Setelah kami berkordinasi dengan komunitas penggiat sejarah khususnya penggiat di daerah sini, langsung dilakukan penggalian bersama,” jelas Kepala Desa Kedung Bocok, Mohammad Ali Ridho.

Atas temuan sejarah ini, dirinya berharap dukungan dari pemerintah sehingga Desa Kedung Bocok bisa menjadi ikon Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. “Harapannya dengan temuan ini, desa kami terangkat namanya, syukur-syukur mendapat dukungan dari pemerintah untuk menjadi ikon Kecamatan Tarik,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul