Petugas BPCBJ meneliti temuan situs peninggalan Kerajaan Majapahit
SIDOARJO, FaktualNews.co – Hutan Trik yang sering diperbincangkan atas keberadaannya, perlahan mulai terungkap. Hal itu dikuatkan dengan ditemukannya dugaan situs peninggalan Kerajaan Majapahit di Dusun Kedung Klinter, Desa Kedung Bocok, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Hutan trik merupakan hutan yang dijadikan kedaton pertama kali oleh Raden Wijaya sebelum berdirinya Kerajaan Majapahit. Setelah berhasil mengusir pasukan tar-tar yang dibantu oleh pasukan gelang-gelang. Usai kemenangan yang diraih, Raden Wijaya mendirikan Kedaton sekaligus pemukiman di Alas Trik tersebut.
“Pada waktu membuka Hutan Trik atau Alas Trik, ia menemukan buah berwarna hijau dan setelah dimakan terasa pahit. Nah, dari situlah dinamakan majapahit. Jadi, peradaban pertama kali Kerajaan Majapahit ya disini,” ucap Seksi Pelindungan Pengengambangan Dan Pemanfaatan (P3) Balai Pelestarian Cagar Budaya Jatim (BPCBJ), Widodo Rabu, (7/2/2018).
Dirinya begitu yakin Alas Trik berada di Desa Kedung Bocok, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, setelah melihat beberapa bukti otentik semacam artefak-artefak yang berhasil dikumpulkan di lokasi tersebut dan tata letak geografis yang sangat strategis karna diapit oleh dua sungai brantas sebagai tanda jalur transportasi pada masa itu.
Artefak-artefak yang berhasil dikumpulkan yakni, Fragment Miniatur Tera Kota, Gerabah Jawa, Pecahan Keramik Asing, Batu Bata Kuno, Batu Arupadatu, Batu Lesung, Batu Bata Sumur Kuno, Batu Jaladwara, Motif Makara (Pancuran), Batu Alu, Batu Dorpal (engsel pintu) dan Lumpang dan Alu (alat memasak).
Kendati demikian, pihaknya akan terus mengkaji temuan yang sangat bersejarah itu. Terkait bentuk temuan itu sendiri, Widodo tidak dapat memastikan, karena temuan itu masih sebatas seperti pondasi saja.
“Kami perlu kajian lagi untuk mencari tahu bentuk temuan ini,” pungkasnya.
