Ribuan Sekolah di Bojonegoro Belum Serahkan SPJ Dana BOS 2017
BOJONEGORO, FaktualNews.co – Ribuan sekolah di Bojonegoro, Jawa Timur, hingga saat ini belum melaporkan surat pertanggungjawaban (SPJ) atas penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) setempat.
Ini seperti diungkapkan Kepala BPKAD Bojonegoro, M. Ibnu Soeyoeti kepada awak media, Senin (19/2/2018).
Sampai saat ini menurutnya, sekolah yang sudah melapor dan menyerahkan SPJ BOS tahun 2017 baru sekitar 300 sekolah, baik tingkat Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama.
“Selebihnya sekitar 2.800 sekolah belum melaporkan SPJ penggunaan dana BOS 2017. Nanti, kita akan panggil Kepala UPT Dinas Pendidikan dan kepala sekolah untuk menyelesaikan hal tersebut,” tegas Ibnu.
Anggaran Bantuan Operasional Sekolah untuk Pendidikan di tahun 2017 itu sebanyak Rp91,810 miliar (Rp 91.810.880.000) yang disalurkan melalui lembaga sekolah masing-masing.
“Total ada 3.100 lembaga sekolah baik SD maupun SMP yang menerima BOS tersebut yang bisa dicairkan setiap triwulan sekali,” tambahnya.
Saat disinggung terkait keterlambatan SPJ tersebut, Ibnu menegaskan pihaknya sudah beberapa kali menanyakan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, dan alasannya sangat klasik yaitu kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM).
