Hukum

Sejumlah Pejabat Diperiksa KPK di Jombang Terkait Pungli Izin Rumah Sakit

JOMBANG, FaktualNews.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan maraton kepada beberapa pejabat di Kabupaten Jombang, di Mapolres Jombang, Selasa (27/2/2018).

Pemeriksaan oleh sejumlah penyidik KPK tersebut diduga dilakukan guna melengkapi berkas perkara suap yang menjerat Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Inna Silestyowati dan Bupati Jombang nonaktif, Nyono Suharli Wihandoko.

Asisten 1 Pemkab Jombang, Purwanto, merupakan salah satu orang turut diperiksa KPK. Setelah keluar dari ruang pemeriksaan, Gempur memilih irit bicara, namun sempat menyebutkan jika dirinya dimintai keterangan terkait Plt Kadinkes Jombang, Inna Silestyowati.

“Pemeriksaan terkait kasusnya bu Inna (Plt. Kepala Dinas Kesehatan), untuk info lebih lanjut silakan tanya penyidik KPK ya,” katanya, saat dikonfirmasi awak media.

Purwanto sendiri keluar dari ruang pemeriksaan di Gedung Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang sekitar pukul 13.48 WIB. Purwanto dijemput langsung oleh mobil berplat merah dan keluar Mapolres Jombang.

Tak berselang lama, menyusul keluar dari ruang pemeriksaan seorang dokter (K) yang diketahui sebagai dokter spesialis dan di Jombang.

Sama seperti pejabat Pemkab Jombang yang diperiksa sebelumnya, pria ini juga irit bicara saat ditanya wartawan dan memilih kabur jalan kaki keluar Mapolres Jombang.

Namun sebelum keluar, dia sempat menyebutkan ada tiga orang saksi yang diperiksa KPK di dalam gedung Graha Bhakti Bhayangkara. Dia membantah mengetahui aliran dana dari dr Inna Sulistyowati kepada Nyono Suharli Wihandoko.

“Terkait izin rumah sakit, yang diperiksa tiga orang oleh KPK. Tidak ada masalah uang, tidak ada,” ujarnya.

Pasca pemeriksaan dua pria tersebut, tak beberapa lama kemudian muncul dua orang perempuan berpakaian sipil memasuki gedung tempat penyidik KPK bekerja.

Diduga dua perempuan tersebut merupakan saksi yang akan diperiksa oleh KPK selanjutnya. Keduanya memasuki ruangan sekitar pukul 13.55 WIB.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap yang melibatkan Bupati Jombang, non-aktif Nyono Suharli Wihandoko dan mantan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Inna Silestyowati.

Pada Selasa (27/2/2018), KPK kembali melakukan pemeriksaan di Kota Santri. Sejumlah pejabat Pemkab Jombang satu persatu di korek keterangannya oleh penyidik Komisi Antirasuah. Mereka yang dipanggil yakni Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Pemerintah, Purwanto dan segenap pegawai di Pemkab Jombang.

Selain itu, mantan Kepala Dinkes Pemkab Jombang, Heri Wibowo juga dimintai keterangan penyidik KPK. Pemeriksaan itu sendiri dilakukan di Gedung Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang sekira pukul 10.35 WIB.

Tak hanya para pejabat, informasi yang berkembang dilapangan, penyidik KPK juga bakal memeriksa 34 kepala dan bendahara Puskesmas se-Kabupaten Jombang.