Kriminal

Kelabui Petugas, Gunakan Buah Durian untuk Selundupkan 5Kg Sabu

SIDOARJO, FaktualNews.co – Pelaku penyelundupan sabu seberat 5 kilogram yang berhasil digagalkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sidoarjo bersama aparat gabungan, menggunakan buah durian untuk mengelabui petugas.

Tiga pelaku Akhmad Taufan alias Lut, Heri Siswanto alias Sance dan M. Yusuf alias Kopyor, warga Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto menempatkan buah durian yang sudah terbuka di atas tumpukan 5 kg sabu yang dikemas dalam bungkusan teh china.

Barang bukti ditemukan petugas di kompartement khusus di bawah lantai mobil bagian bawah jok paling belakang dan ditumpukui beberapa sepatu dan sandal baru.

“Buah durian yang sudah dibuka itu untuk mengelabui petugas dan anjing pelacak,” kata Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Indra Brahmana, Kamis (01/03/2018).

Ia menjelaskan, setelah mendapat informasi bahwa target buruannya berada di Medan, ia pun langsung melakukan pengejaran. Setelah mengetahui tiga pelaku tersebut membawa mobil toyota Cayla, tim langsung membuntuti kendaraan tersebut.

Namun, target buruannya atas nama Taufan alias Lut, sempat turun di Pekanbaru Riau kemudian naik pesawat menuju juanda. Maka dari itu, pihaknya bekerja sama dengan jajaran Bea Cukai Juanda dan Satgas Pam Juanda serta BNNK Surabaya dan BNNK Mojokerto.

“Kami takut buruan kami mengetahui kalau dibuntuti. Nah, sebelum memasuki area pelabuhan penyebrangan Bakauheni di Lampung, kami langsung melakukan penggerebekan,” jelasnya.

Saat penggerebekan itu, dua pelaku tidak bisa berkutik apa-apa. Petugas juga berhasil menemukan barang bukti sabu sebanyak 5 bungkus masing-masing seberat 1 kg yang dikemas dalam bungkusan teh china.

Sementara itu, tersangka lain atas nama Taufan alias Lut langsung diamankan oleh tim gabungan yang berada di Terminal 1 Bandara Juanda saat akan berangkat ke Bandung untuk kembali bertemu dengan rekannya.

“Keberhasilan operasi ini mutlak karena sinergitas antar kesatuan, tidak hanya di internal BNN tetapi juga sinergitas dengan instansi terkait. Ini membuktikan betapa jaringan sindikat tidak akan pernah menyerah mengedarkan Narkoba, baik melalui laut, udara maupun darat,” tukas Indra.