Dampingi Mensos Saat Penyerahan Bansos, Ini Pesan Bupati Sumenep
SUMENEP, FaktualNews.co – Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Non-Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I tahun 2018 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah berjalan.
Pelaksanaan penyaluran pun dipantau langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham, didampingi Dirjen Pelindungan dan Jaminan Sosial, Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Staf Menteri Sosial, Kepala Dinas Sosial Jatim, serta Jajaran Forpimda dan Pimpinan OPD Kabupaten Sumenep.
Didampingi Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Mensos Idrus Marham menyerahkan langsung bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Beras Sejahtera (Rastra) secara simbolis kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pendopo Agung Sumenep, Jalan Pajagalan, Minggu (04/03/2018).
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mengungkapkan, program tersebut merupakan program Presiden RI melalui Kementerian Sosial yang disalurkan untuk keluarga miskin yang terdaftar dalam data terpadu penanganan fakir miskin.
“Saya berharap bantuan yang diterima dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat,” ujarnya.
Selain itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini menegaskan, keluarga penerima manfaat bisa langsung mencairkan melalui mesin ATM/agen terdekat sejumlah Rp 500.000 per tahap sebanyak 4 tahapan pencarian dalam 1 tahun.
“Data tambahan KPM PKH 2018 sebanyak 26.300 orang yang sukses buka Rekening kolektif itu sebesar 10.000 orang. Siap disalurkan sebanyak 9.346 KPM dan terjadwal penyalurannya dalam minggu ini sekitar 5.798 KPM yang sukses buka rekening kolektif sebanyak 1.240 KPM,” tambahnya.
Diketahui, alokasi bansos PKH untuk Kabupaten Sumenep dari Kemensos sebesar Rp. 128.924.720.000.