Dinkes Lacak Tempat Produksi Cat Kuku Berwadah Limbah Medis
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Belakangan ini kuteks (cat kuku) dengan kemasan limbah medis bekas botol vaksin KB Cyclofem dan Triclofem ditemukan beredar di Kota Mojokerto, Jawa Timur. Hingga saat ini, petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto masih mencari alamat produsen kuteks tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Ch Indah Wahyu mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi vertikal dengan Dinkes Kabupaten Jombang untuk mencari alamat produsen kuteks itu.
“Di label kuteks, tertulis Pacar Muslim Jombang Beriman. Selain itu, juga dibubuhkan TDP: 132054711596. Kami koordinasikan dengan Dibkes Jombang untuk mencari alamat produsennya,” ujarnya.
Dengan bekal kode TDP yang tertulis di label kuteks tersebut, Dinkes berupaya untuk mengetahui alamat produsen. “Kami belum tahu, itu TDP asli atau tidak, ini masih kami cek,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kuteks berkemasan botol bekas vaksim KB itu dinilai melanggar aturan. “Seharusnya, semua limbah medis itu harus dimusnahkan,” tambahnya.
Dikhawatirkan, dengan adanya kuteks yang dikemas dengan botol bekas vaksin KB itu bisa menimbulkan penyebaran inveksi yang tidak diduga oleh masyarakat.
“Itu (botol kuteks) sulit untuk dibuka tutupnya, namanya anak-anak, kan bisa saja buka botol dengan cara digigit. Ini dikhawatirkan bisa menimbulkan inveksi tertentu,” pugkasnya.