FaktualNews.co

Syafi’in Minta Masyarakat Tak Golput di Pilbub Jombang

Politik     Dibaca : 1535 kali Penulis:
Syafi’in Minta Masyarakat Tak Golput di Pilbub Jombang
FaktualNews.co/Syarief Abdurrahman/
Cabup Jombang Syafiin saat blusukan ke tengah masyarakat

JOMBANG, FaktualNews.co – Pilkada Jombang 2018 sedang memasuki masa kampanye, ketiga pasangan yakni Hj Mundjidah Wahab-Sumrambah, Nyono Suharli Wihandoko dan Syafi’in-Choirul mulai berlomba blusukan ke tengah masyarakat.

Diantara ketiga pasangan ini hanya Nyono Suharli Wihandoko yang absen karena masih terlilit kasus di KPK. Namun dalam beberapa kesempatan, Nyono diwakil kan oleh istrinya Tjaturina Yuliastuti dalam kampanye. Hal menarik lainnya yaitu kehadiran dari mantan Bupati Jombang Suyanto yang turun gunung mengkampanyekan adiknya Sumrambah sebagai calon wakil Bupati Jombang.

Salah satu calon Bupati Jombang, Syafi’in meminta masyarakat kota santri lebih cerdas memilih pemimpin masa depan. Cerdas dalam arti melihat dan mengevaluasi pribadi masing-masing calon dengan benar. Hal ini supaya tidak menyesal dikemudian hari. Karena pemimpin yang terpilih lewat jalur sah tidak bisa dibatal kan lagi.

Calon pemilih juga bisa melihat program masing-masing calon lima tahun kedepan. Dari sana calon pemilih bisa mengevaluasi dan menagih janji calon terpilih. Oleh karenanya Syafi’in meminta masyarakat Jombang tidak memilih jalur golput pada Pilkada Jombang.

“Sekarang masyarakat sudah pintar dan bawa handphone semua, lewat handphone masing-masing sudah bisa menilai kredibilitas paslon. Tapi golput bukan solusi, bagaimana mau nagih janji bila pada Pilkada golput,” jelas Syafi’in, Sabtu (10/3/2018).

Bagi Syafi’in golput bukan pilihan manusia modern. Karena golput mengajarkan sikap apatis atau acuh tak acuh terhadap pembangunan daerah cinta. Jika masyarakatnya cuek dengan keadaan tempat tinggal dan tanah kelahirannya maka akan tiba masa kemunduran atau kehancuran.

“Pilkada ini proses pendewasaan dalam politik, setiap masyarakat punya tanggung jawab memperhatikan daerahnya. Salah satu caranya dimulainya dengan memilih pemimpin yang berkualitas dan tidak punya rekam jejak yang buruk,” bebernya

Syafi’in menyebutkan pihaknya lebih mengutamakan politik santun dalam Pilkada Jombang. Hal ini dikarenakan Jombang sebagai kota santri terkenal dengan sikap toleransi yang kuat. Bahkan salah satu tokoh pluralisme dunia KH Abdurrahman Wahid berasal dari Jombang.

“Saya dan Cak Choirul lebih mendahulukan politik santun dalam Pilkada Jombang. Kita bertarung program unggulan dalam merebut hati masyarakat. Dan kami yakin program kami yang terbaik,” katanya.

Syafi’in mengatakan ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang merupakan putera-puteri terbaik Jombang dan paling siap bertarung pada pemilihan pemimpinan Jombang yang baru. Selain itu, Syafi’i mengklaim hubungannya dengan kedua pasangan lain juga baik-baik saja dan akrab.

“Saya tidak punya masalah dengan kedua pasangan lainnya. Jejak masa lalu saya juga tidak ada konflik dengan pasangan lainnya. Saya serius bangun Jombang lebih maju lagi,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin