FaktualNews.co

Marak Kasus Pelecehan Seksual, Kyai di Jombang Sarankan Penguatan Nilai Ajaran Agama

Pendidikan     Dibaca : 1915 kali Penulis:
Marak Kasus Pelecehan Seksual, Kyai di Jombang Sarankan Penguatan Nilai Ajaran Agama
FaktualNews.co/Istimewa/
Foto : Ilsutrasi pelecehan seksual.

JOMBANG, FaktualNews.co – Maraknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di lingkungan lembaga pendidikan, memantik keprihatinan banyak kalangan, termasuk tokoh agama.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Muchsinin Cukir, Diwek, Jombang, KH. Agus Maulana berpendapat, potensi munculnya kasus-kasus serupa harus ditanggulangi semua pihak.

Sebagai pengasuh Pesantren, Agus Maulana menilai penting adanya pendidikan yang berorientasi penguatan nilai-nilai ajaran Agama. “Pendidikan Islam perlu ditegakkan kembali,” ujarnya, saat FaktualNews.co, Kamis (22/3/2018).

Penguatan nilai ajaran Islam tersebut, lanjut Agus Maulana, tidak terbatas kepada murid atau siswa. Tetapi, seluruh elemen yang terlibat dalam pendidikan, termasuk guru.

Menurut Agus Maulana, munculnya kasus pelecehan ataupun kekerasan seksual yang melibatkan guru, dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran pendidik atau guru terhadap posisinya sebagai orang tua pengganti.

“Sebenarnya seorang guru itu bukanlah hanya sebatas pengajar tapi dia harus bisa memposisikan diri sebagai pendidik dan orang tua bagi murid, itu yang pertama,” tuturnya.

Berikutnya, lanjut Agus Maulana, kurangnya pengendalian diri terutama terhadap Ego, serta kurangnya profesionalitas dalam bekerja.

“Sementara yang kedua saya kurang tahu setan macam apa yang menghendaki seorang pendidik untuk melakukan hal tidak senonoh itu,” sebut dia.

Ditambahkan, dalam konsep pendidikan agama Islam, secara tegas melarang adanya perilaku kekerasan ataupun pelecehan seksual. Dalam Islam, seorang pendidik yang bisa dikatakan baik jika bisa menjadi panutan atau tauladan yang baik bagi muridnya.

“Ada statement khusus yang bisa diterapkan untuk membentuk pendidikan islam yang ideal seperti mampu menggunakan logika sebaik mungkin, berinteraksi sosial dengan baik dan bertanggung jawab. Karena pendidikan Islam yang Ideal itu membina potensi spiritual, emosional dan intelegensia secara optimal,” pungkas Kyai Agus Maulana. (Elok Fauriyah)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i