Suasana dialog dengan Kapolda Jatim digedung Tribrata Mapolda
SURABAYA, FaktualNews.co – Puluhan ibu-ibu yang tinggal di perumahan Deltasari Sidoarjo, mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Timur, Selasa (27/3/2018).
Kedatangan mereka guna meminta agar Polda Jatim mau memediasi kepentingan warga terkait hak Fasilitas Umum (Fasum) dan tanah makam di perumahan Deltasari.
Mereka berharap, Polda ‘turun tangan’ agar apa yang menjadi tuntutan warga secepatnya terealisasi. “Kan sesuai undang-undang 40 persen Fasum dan 2 persen makam (dipenuhi developer) cuma itu,” kata Katalia Subiyanto, selaku juru bicara aksi.
Menurutnya, makam yang ada sekarang kurang dari 2 persen dari lahan sehingga melebihi daya tampung. “Dalam undang-undang kan jelas, setelah diukur secara resmi besaran tidak sebesar itu,” lanjut Katalia.
Dikatakan, lahan seluas 5 hingga 6 hektar untuk Fasum di di perumahan Deltasari juga telah hilang. Sebenarnya, lanjut Katalia, aksi meminta hak Fasum sudah mereka lakukan sejak tahun 2013.
Namun, tutur Katalia, developer perumahan yang berada di kecamatan Waru tersebut tidak memberi respon positif. “Sejak tahun 2013 sudah kita tempuh dialog dengan developer, buat surat ke Pemkab Sidoarjo, ke DPRD Sidoarjo. Tidak ada respon positif, jadi ini kita bangkit lagi,” lanjutnya.
Sebelum membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), sejumlah perwakilan aksi juga berhasil menemui Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Machfud Arifin, beserta pejabat utama untuk menyampaikan tuntutan.
Katalia mengatakan, pihak Polda sangat mendukung upaya yang dilakukan warga. “Pak Kapolda langsung menyuruh menindak lanjuti dan ini ada harapan baru. Tadi beliau langsung menyuruh anak buahnya,” pungkas Katalia.
Dari pengamatan FaktualNews.co ada sekitar 70-an ibu-ibu dengan busana gamis berkelir merah datang ke Mapolda Jatim. Mereka juga membagi-bagikan bunga mawar kepada setiap orang yang ditemui, dan aksi ini disebutnya sebagai demo cantik the power of emak-emak.
