FaktualNews.co

Pondasi Batu Bata Kuno Ditemukan di Desa Tempuran Mojokerto

Nasional     Dibaca : 2343 kali Penulis:
Pondasi Batu Bata Kuno Ditemukan di Desa Tempuran Mojokerto
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
Warga menunjukan pondasi batu bata kuno di tepi sungai Desa Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pondasi batu bata kuno sepanjang 12 meter yang diduga peninggalan zaman Kerajaan Majapahit, ditemukan di tepi sungai Dusun/Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Kepala Desa Tempuran, Durman mengatakan, bukan hanya pondasi dari batu bata kuno saja yang ditemukan di tepi sungai Desa Tempuran. Masyarakat juga menemukan batu yang memiliki semacam ukiran simbol tertentu.

“Pondasinya itu sepanjang 12 meter, tengah-tengahnya dipisahkan sama batu yang ada semacam simbol tertentu. Kami juga tida berani menyimpulkan apakah ini benar-benar situs peninggalan Majapahit atau bukan, tapi kami akan melapor ke pihak terkait,” ujarnya.

Di batu itu, tampak beberapa simbol yang menyerupai lingkaran dan berbentuk semacam huruf S. “Simbolnya dari dulu ya seperti itu. Kami juga tidak tahu apa itu artinya dan itu simbol apa. Kami sampai saat ini hanya bisa menjaga benda-benda ini agar tidak diambil orang,” tutur Durman.

Sebenarnya, lanjut Durman penemuan pondasi dari batu bata kuno itu sudah ditemukan sejak beberapa tahun lalu. Namun warga setempat masih belum melaporkan adanya penemuan tersebut kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB).

“Dulu itu ada umpaknya, tapi ada yang ambil. Kami tidak tahu siapa yang ambil dan umpak itu dibawa kemana. Sampai sekarang yang kami tidak tahu posisi umpak itu dimana. Makanya ini akan kami laporkan ke BPCB, agar tidak diambil orang lagi,” jelas dia.

Semenjak itu, Pemerintah Desa Tempuran berupaya menjaga benda-benda yang ditemukan hingga pihak BPCB datang untuk melakukan pengecekan. “Bentuk pastinya kami juga tidak tahu, kami tidak berani bongkar, biar nanti BPCB saja yang bongkar, untuk memastikan apakah benar ini adalah benda peninggalan Majapahit atau bukan,” tegas Durman.

Sementara, Edhi Widodo, Kepala Seksi Perlindungan Pemanfaatan dan Pengembangan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menuturkan, pihaknya akan segera menurunkan tim ke lokasi penemuan pondasi batu bata kuno. “Baru saja, laporan sampai di saya, tim akan segera ke sana,” ungkapnya, Selasa (27/3/2018).

Edhi menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengecekan di pondasi batu bata kuno yang dtemukan oleh warga Dusun/Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. “Soal yang sumur di Dusun Bekucuk, Desa Tempuran, Kabupaten Mojokerto itu sepertinya peringkat Kabupaten Mojokerto,” tambahnya.

 

 

Selain melaporkan adanya penemuan pondasi batu bata kuno, pihak Desa Tempuran juga melaporkan sumur di Dusun Bekucuk, Desa setempat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul